Ditinggal Pedagang, Sampah Menggunung di Lahan Pasar Rada Mata Sumba Barat Daya
Ditinggal pedagang, sampah menggunung di lahan Pasar Rada Mata Sumba Barat Daya
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Ditinggal pedagang, sampah menggunung di lahan Pasar Rada Mata Sumba Barat Daya
POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA - Sampah menggunung diseantoro lahan Pasar Rada Mata di Desa Rada Mata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya paskah ditinggal ratusan pedagang yang pindah berjualan di Pasar Hoba Komi-Weepangali di Desa Pogo Tena, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya sejak Jumat (27/12/2019).
Untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut, para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan Satpol PP serta Dinas Pekerjaan Umum bergotong royong membersihkan sampah itu.
• Manfaatkan Masa Libur Petugas, Ratusan PKL Kembali Berjualan di Pasar Inpres Waikabubak
Untuk memudahkan pengerukan dan pengumpulan sampah, petugas menurunkan satu alat berat yang beroperasi mengangkat sampah dan beberapa kendaraan dump trick sampah.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Senin (30/12/2019) pagi, nampak puluhan pegawai yang didominasi Dinas Lingkungan Hidup Sumba Barat Daya beramai-ramai meyapuh dan mengangkat sampai di areal eks terminal Tambolaka dan terus masuk membersihkan sampai dibagian dalam pasar.
• 174 Juta untuk Beasiswa Anak, BPJS Ketenagakerjaan Ingin Lebih Banyak Masyarakat NTT Dilindungi
Terlihat pula sebuah alat berat berupaya mengeruk dan memgangkat sampah diareal terminal dan dikumpulkan dibagian barat sudut pasar itu.
Sejumlah karyawan yang ditemui mengaku kewalahan membersihkan sampah Pasar Rada Mata karena tumpukan sampah menggunung dan berserahkan kemana-mana.
Mereka justru berharap adanya tambahan alat berat dan mobil dump truk untuk mengangkut sampah. Sebab kalau hanya mengandalkan satu alat berat saja pasti membutuhkan waktu bisa seminggu baru selesai membersihkannya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)