Hujan Deras Diikuti Pohon Tumbang, Pengemudi Dipalak Rp 30 Ribu di Depan Kapolres Sikka

Akibat hujan deras diikuti pohon tumbang, pengemudi dipalak Rp 30 ribu di sepan Kapolres Sikka

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Polres Sikka
Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK (kiri) berada di lokasi pohon tumbang di ruas jalan nasional Lela-Paga, Pulau Flores, Minggu (29/12/2019). 

Akibat hujan deras diikuti pohon tumbang, pengemudi dipalak Rp 30 ribu di sepan Kapolres Sikka

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Hujan lebat  yang merata  terjadi  di seluruh  wilayah   Kabupaten  Sikka, Pulau Flores sepanjang Minggu (29/12/2019)  siang sampai sore  mengakibatkan tumbanganya pohon-pohon  menghalangi ruas  jalan  nasional menjadi   kesempatan segelintir  warga  memalak pengendara  dan pengemudi  melintas.

Kapolres  Sikka, AKBP  Rickson Situmorang, S,IK, memantau  ke ruas  jalan  nasional  Lela sampai Paga di  wilayah barat   Maumere  menemukan warga memalak pengendara di hadapannya.  Mobil melintasi di  lokasi pohon tumbang dipalak Rp 30.000.

Hapza Lompa Selamat dari Runtuhan Rumah yang Diterjang Angin Puting Beliung

“Pohon  tumbang di Mego dan Paga  sudah  teratasi  Polres  Sikka  dan  BPBD. Benar  infonya, mobil  Rp  30.000. Soalnya (palak) di depan saya,” kisah   Rickson Situmorang di  grup  WhatsApp, Minggu  malam.

Rickson  Situmorang mengaku mengusir  pelaku  pemalakan.  Mereka  menaruh  kayu di  tengah   jalan.  “Padahal saya  pake  baju dinas,” tandas  Rickson Situmorang.

Prediksi Pengamat Ekonomi, James Adam Terkait Pertumbuhan Ekonomi NTT Tahun 2020

Warga  Kecamatan  Paga,  Virgilius,  Minggu  petang  tiba  di Maumere dari  Paga, menuturkan  hujan  deras mengakibatkan   tumbangnya  dua   pohon  kemiri  besar di  Kampung  Ri’i  Pua,  Desa Kecamatan Mego,  sekitar   30-an  Km arah barat Kota Maumere.

Kendaraan  roda  empat  tidak  bisa  lewat  sama sekali  menciptakan antrian panjang. Sedangkan sepeda  motor  harus diangkat warga  setempat  dengan  tarif   Rp 20.000/sepeda motor.

“Saya  barusan lewat dengan sepeda motor. Saya  harus bayar  Rp 20.000.  Mobil sama sekali  tidak  lewat,  ada dua  batang pohon kemiri  jatuh ke  jalan saling  tindis,”  kata  Virgilius. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved