Kata Lince Dimu Setelah Angin Rusakkan Kios Miliknya di Kawasan Wisata Sulamanda

Kata Lince Dimu setelah angin rusakkan kios miliknya di kawasan wisata Sulamanda

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dok Pribadi Terry Nayoan
Kios milik Lince Dimu, yang rusak terkena angin pada tanggal 23 Desember 2019 lalu. 

Kata Lince Dimu setelah angin rusakkan kios miliknya di kawasan wisata Sulamanda

POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Hujan deras disertai angin pada tanggal 23 Desember 2019 lalu, menyebabkan 13 kios di kawasan Pantai Sulamanda, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah rusak berat.

Satu dari 13 kios yang dibuat darurat mengalami kerusakan adalah milik Lince Dimu. Dirinya tidak menyangka kalau kios yang menjadi sandaran hidup keluarga itu dihantam angin.

Ungkapan Duka Bagi Rivaldy dan Marselino dari Teman Facebook Mengalir, Simak Isinya

Informasi yang diperoleh dari salah satu korban yang kiosnya rusak, Lince Dimu, Sabtu (28/12/2019) menyebutkan, hujan disertai angin ketika itu terjadi sekitar Pukul 12.30 Wita. Dirinya bersama sang suami ada kawasan Pantai Sulamanda.

Diceritrakannya bahwa pada saat hujan angin datang, dirinya dan suami langsung lari masuk berteduh dalam kios. Tapi tiba-tiba angin menuju ke kiosnya dan beberapa kios lainnya.

"Waktu angin kencang kami berusaha ikat-ikat atap yang sudah tagoyang parah kena angin tapi sonde mampu. Angin hela bawa.. sampe ratusan meter. angin hela sampe di tengah sawah," ujar Lince dengan logat Kupang.

Ibunda Rivaldy dan Marselino tak Henti Menangis tak Menyangka Anak Mereka Pergi Selamatnya

Total semua kios yang terkena dampak angin, kata Lince, sebanyak 13 unit dimana rusak total 10 unit dan 3 unit rusak ringan. Pengelola kawasan wisata sulamanda yakni BumDes Ina Huk sudah mendata dan direncanakan akan diperbaiki pekan depan.

Ketua BumDes, Dance Dethan mengatakan, pihaknya sudah melihat dan mendata kerusakan kios yang ada. Direncanakan pada Senin (30/12/2019) akan dilakukan perbaikan. Dari data yang ada diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

"Kita tidak pernah membayangkan kalau angin merusakan kios milik warga ini. Waktu tanggal 23 Desember itu tiba-tiba saja. Untung tidak ada korban jiwa. Ada pohon yang tumbang tapi tidak mengenai pengunjung yang datang," kata Dance. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved