Lakalantas di Jalur 40 Kupang
BREAKING NEWS: Tabrakan Maut di Jalur 40, Rivaldy dan Marselino Tewas
BREAKING NEWS: Tabrakan Maut di Jalur 40 Kota Kupang, Rivaldy Nikolaus Bajo dan Marselino Chandra Seran tewas
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Kanis Jehola
BREAKING NEWS: Tabrakan Maut di Jalur 40 Kota Kupang, Rivaldy Nikolaus Bajo dan Marselino Chandra Seran tewas
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Rivaldy Nikolaus Bajo (16) dan Marselino Chandra Seran (15), tewas meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarai disambar dump truk di Jalur 40, dekat perumahan Seribu, Jumat (27/12/2019) sore.
Marselino Candra Seran, putra dari Dogobertus Seran dan Frida Seran tewas di tempat. Badan ya remuk diseret dumptruk yang melaju dari arah barat mengikuti lajur kiri yang seharus tidak boleh.
• Sandro Ajak Pengunjung Pantai Enagera Mauponggo Tidak Buang Sampah Sembarangan di Kawasan Wisata
Kedua korban menumpang sepeda motor yang dikemudikan Chandra sudah benar melintas di lajur kiri karena keduanya melaju dari arah timur atau dari kediaman mereka di RT 22,RW 10, Desa Mata Aur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Sedangkan Rivaldy, putra dari Laurensius Bajo dan Rince Agustina Taka, sempat dilarikan ke RS Santu Carolus Borromeus Belo dan sempat dirawat sekitar dua jam lalu menghembuskan nafas terakhir.
• 1.191 Warga Manusak Dapat Beras Rawan Pangan 5,1 Ton
Jenazah Rivaldy, siswa kelas XI SMAK St. Carolus Penfui dan Chandra, siswa kelas X SMK Pelayaran Bolok disemayamkan bersama-sama di rumah kakek dan nenek mereka, di Tarus, RT 22,RW 10, Desa Air Mata, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, karena mama atau ibu dari kedua korban adalah kakak beradik.
Laurensius Bajo, ayah dari korban Rivaldy yang ditemui di rumah duka, Sabtu (28/12/2019) siang, menuturkan kedua korban mengendarai sepeda motor hendak ke Oenesu untuk menghadiri acara syukuran keluarga.
Keduanya melintasi jalur Petuk terus ke Jalur 40 mengikuti lajur kiri. Saat melintas dekat Perumahan Seribu keduanya disambar dump truk yang melaju dari arah berlawanan.
Kedua korban, kata Lorens, terseret cukup jauh sehingga tubuh Chandra yang mengendarai sepeda motor remuk dan tewas di tempat.
Sedangkan Rivaldy masih sempat dilarikan sopir truk ke RS St. Boromeus Belo, kurang lebih 2 jam dirawat lalu ajal menjemputnya.
Kejadian, kata Lorens, sekitar oukul 15.30 Wita, sesaat setelah keduanya pamit dan keluar dari rumah.
Informasinya, kata Lorens, sopir dumptruk yang mengantar korban ke RS Santu Carolus Borromeus Belo lalu menyerahkan diri ke polisi.
Jenazah kakak beradik sepupu ini rencananya akan dimakamkan, besok Minggu (29/12/2019), di pekarangan rumah di Tarus.
Disaksikan Pos-Kupang.Com, banyak sanak keluarga, sahabat kenalan, teman-temas kelas baik dari SMAK St. Carolus Penfui maupun SMK Pelayaran Bolok, Kerukunan Keluarga Besar Maumere (KKBM) Kupang datang melayat.
Petugas dari asuransi Jasa Raharja juga menjemput bola mengambil data untuk pembayaran santunan kecelakaan lalu lintas. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Gerardus Manyella)