Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Asrama TNI AD di Kuanino Kupang, Ini Pengakuan Ny Alves
Bantuan bagi Korban kebakaran di Asrama TNI AD di Kuanino Kota Kupang, ini pengakuan Ny Alves
Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
Bantuan bagi Korban kebakaran di Asrama TNI AD di Kuanino Kota Kupang, ini pengakuan Ny Alves
POS KUPANG.COM | KUPANG - Untuk sementara hanya dari pihak kesatuan yang memberikan perhatian kepada para korban sesudah terjadinya peristiwa kebakaran di RT 24, RW 06, Asrama TNI AD di Kuanino Kupang. Sedangkan, dari Dinas Sosial maupun Pemerintah sampai saat ini belum terlihat.
"Yang perhatikan kami cuma dari kesatuan saja. Bahkan, setelah kami untuk sementara menetap/mengungsi di rumah keluarga dari pihak Dinas Sosial maupun Pemerintah; tidak ada sampai saat ini: itu yang saya bilang, saya tidak lihat orang dari luar datang, hanya satuan kami saja, ucap Alvez, pada Sabtu, (28/12/2019) di Kuanino.
• BREAKING NEWS: Tabrakan Maut di Jalur 40, Rivaldy dan Marselino Tewas
Sedangkan RT dan RW hanya datang minta data saja, itu pun atas permintaan dari Korem, ujar Alves menambahkan.
Dikatakan Alves, setelah peristiwa kebakaran itu malamnya kami sekeluarga datang menginap ke rumahnya milik saudaranya.
"Sudah 2 malam kami nginab di rumah keluarga; untuk sementara suaminya belum bisa ditemui karena masih pikiran: Apalagi anak-anak saya kuliah dan uang habis semua saat terjadinya kebakaran kecuali ijasah dan 2 motor saja yang berhasil diselamatkan," kata Alves.
• Sandro Ajak Pengunjung Pantai Enagera Mauponggo Tidak Buang Sampah Sembarangan di Kawasan Wisata
Kemarin, ujar Alves, atas perintah dari Kasrem untuk sementara tinggal/menetap di mess Wisma Kartika Flobamora.
Oleh karena itu, untuk sementara Kepala Krluarga ( KK ) yang menginap di mess Wisma Kartika baru dua Kepala Keluarga ( KK ) yakni Pak Rizal dan Pak Rengga beserta keluarga, Pak Haning bersama istrinya untuk sementara mengungsi ke Hotel Cendana, Pak Niko sementara menjalankan tugas di Perbatasan sedangkan pak Arbi sementara cuti, Pukasnya.
Lebih lanjut dikatakan ibu Alves, ia beserta suami dan anak-anak untuk sementara memilih untum menetap di rumah milik keluarganya karena anak-anaknya sudah besar (remaja/dewasa.)
Dari peristiwa kebakaran yang telah terjadi di asrama tentara, ujar Ibu Alves, Saya tidak bisa menuntut banyak sebab kami mempunyai kesatuan.
Jadi, ujar Alves, kami tidak bisa menuntut apa-apa dari Pemerintah. Akan tetapi, jika memungkinkan, karena Peristiwa kebakaran yang terjadi di Asrama Tentara di luar dari kehendak atau keinginan mereka, ia berharap bisa diberi bantuan untuk pembangunan kembali rumah-rumah yang terbakar atau mungkin bisa diganti barang-barang kami yang telah terbakar, tandasnya.
Sampai pada berita ini diturunkan, berdasarkan pantauan POS-KUPANG.COM puing-puing bangunan yang ludes dilahap si jago merah pada kamis 26/12/2019 lalu: beberapa material berupa kawat, seng telah dirapikan . sementara Dinas Sosial Kota Kupang dan Lurah Kelurahan Kota Raja belum dapat dikonfirmasi POS KUPANG.COM. (Laporan Reporter Pos- Kupang.Com, Vinsen Huler)