Opini Pos Kupang
Memperkuat Toleransi: Revolusi di Tahun 2020
Mari membaca Opini Pos Kupang berjudul: Memperkuat Toleransi: revolusi di Tahun 2020
Selain itu, untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi, orang-orang muda harus memiliki kompetensi etis yang memampukan kaum muda untuk berbela rasa atau berempati kepada sesama.
Kompetensi lain yang harus dikuasai adalah kemampuan bekerja sama lintas agama untuk kebaikan bersama (bonum commune).
Kehadiran orang-orang muda dari 22 negara ini merupakan salah satu cara bagus untuk mempromosikan kebhinekaan Indonesia. Orang-orang muda dapat melihat bahwa berbagai macam agama, suku, dan budaya memang mempunyai tantangan, tetapi pada dasarnya masyarakat Indonesia sungguh toleran.
Orang-orang muda se-Asia sungguh-sungguh dapat belajar dari bangsa Indonesia mengenai pluralisme dan perbedaan. Perbedaan yang menunjukkan kekayaan kemanusiaan, dan bukan perbedaan yang cenderung memecah belah.
Pemilihan Indonesia sebagai mascot keberagaman dan toleransi menumbuhkan kebanggaan sekaligus memikul tanggung jawab yang besar. Atas dasar itu, kita membutuhkan suatu kekuatan bersama untuk menciptakan toleransi. Indonesia sangat plural atau majemuk, dan saling menghormati satu sama lain.
Kadang memang terjadi riak-riak seperti halnya di negara lain. Karena itu, kita harus memajukan kemajemukan dan rasa menghormati satu sama lain. Kekuatan kita adalah perbedaan-perbedaan. Perbedaan itu merupakan kekayaan untuk memperkuat dan merawat kebersamaan. (*)