Seperti Ini Penampakan Puncak Gerhana Matahari Cincin di Berbagai Daerah di Sumatera
Gerhana Matahari Cincin ( GMC) benar-benar terjadi di wilayah Indonesia, Kamis (26/12/2019) siang.
Momen gerhana matahari sangat bahaya untuk mata karena energi matahari terkonsentrasi pada bagian tengah pandangan Anda. Jika hal ini terjadi, Anda akan mengalami solar retinopathy yang menyebabkan adanya blind spot pada mata.
Semakin lama mata Anda melihat atau tereskpos secara langsung oleh gerhana matahari, semakin besar juga kerusakan pada retina.
Bahkan, menurut dr Thomas, meski menggunakan kacamata khusus pun Anda sebaiknya tidak boleh terlalu lama melihat matahari.
Dua menit berharga
Secara teknis, saat matahari tertutup sempurna oleh bulan, Anda bisa melihatnya dengan mata telanjang. Namun ingat, momen puncak gerhana ini hanya berlangsung selama sekitar dua menit lamanya.
Selebihnya, Anda tetap harus menggunakan kacamata khusus untuk menghindari kerusakan pada mata.
Namun ingat, jangan gunakan kacamata khusus abal-abal yang dijual di pasaran dengan harga murah. Beberapa kacamata khusus telah tersertifikasi oleh American Astronomical Society (AAS).
Jangan gunakan kacamata khusus tersebut jika rusak, tergores, atau sobek. Hal ini akan meminimalisir fungsi kacamata tersebut, dan tetap menimbulkan kerusakan pada mata.
Sumber: Kompas.com