Bupati Tahun Pastikan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Dilakukan Tahun 2020

Kata Bupati Tahun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dilakukan Tahun 2020

POS-KUPANG.COM | SOE - Bupati TTS, Egusem Piether Tahun menegaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu di Desa Oelbubuk, Kecamatan Mollo Tengah akan mulai dilakukan pada tahun 2020 mendatangkan.

Pada bulan November lalu, tim dari PLN dan Kementerian terkait sudah melakukan survei lapangan langsung ke Desa Oelbubuk.

Dari hasil survei, tim menilai jika lokasi Desa Oelbubuk sangat cocok untuk pembangunan listrik tenaga bayu.

• Siswa SDN 01 Madiun yang Mayoritas Muslim Serbu SD Sta. Maria, Bawa Tumpeng Natal SURPRISE

Selain itu, karena lokasi tanah tempat dibangunnnya pembangkit listrik tenaga bayu merupakan tanah milik Negera (Kehutanan) maka tidak anggaran yang perlu dikeluarkan untuk ganti rugi lahan.

" November lalu tim dari PLN pusat dan Kementerian terkait sudah turun langsung ke Desa Oelbubuk guna melihat langsung lokasi yang akan dibangun listrik tenaga bayu. Sesuai hasil diskusi kami, tim dari Jakarta mengatakan, tahun depan atau tahun 2020 pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu akam mulai dilakukan," ungkap Bupati Tahun kepada pos kupang.com, Kamis (26/12/2019) pagi.

• Wakil Bupati Buton Utara Cabuli Bocah 14 Tahun, Bayar Mucikari Keluarga Korban Rp 2 Juta, Kini TSK

Pembangkit listrik tenaga bayu nantinya, diperkirakan akan menghasilkan 76 MW. Nantinya listrik yang dihasilkan akan dibeli PLN untuk selanjutnya akan dijual kepada masyarakat.
Pemda sendiri akan mendapatkan keuntungan dari bagi hasil keuntungan dengan PLN.

" Untuk besaran bagi hasil nanti ada hitung-hitungannya. Yang pasti kita juga akan mendapatkan keuntungan dari keberadaan listrik tenaga bayu," ujarnya.

Ketika ditanyakan tugas Pemda TTS dalam pelaksanaan pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu, Bupati Tahun mengatakan, Pemda TTS bertugas dalam mengurus pembebasan lahan dan menciptakan situasi yang kondusif selama proses pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu.

Dalam proyek tersebut, nantinya anggaran yang digunakan bersumber dari investor dari beberapa negara. Sehingga tidak ada uang daerah yang digunakan dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu tersebut.

" Kita hanya pastikan lahan beres dan situasi aman untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu," jelasnya.

Terkait infrastruktur jalan yang dinilai belum sesuai untuk arus mobilitas barang peralatan guna pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu, Bupati Tahun tak menampiknya.

Ia menyebut, nantinya jalan menuju lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu akan diperluas untuk mempermuda mobilitas alat dan bahan pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu.

"Memang benar saat ini akses jalan menuju lokasi masih sempit untuk mobilitas alat dan bahan pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu. Untuk itu, nantinya akses jalan menuju lokasi akan diperluas oleh investor yang akan mengerjakan pembangkit listrik tenaga bayu," pungkasnya (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Dion Kota)