Pria Ini yang membuat Vladimir Putin Jadi presiden Rusia dan Berkuasa Selama 20 Tahun?

Selama ini, para penguasa Rusia mendapatkan kekuasaan lewat berbagai cara yang berbeda-beda. Para tsar mendapatkannya lewat garis keturunan; V

Editor: Ferry Ndoen
AP
Presiden Rusia Vladimir Putin 

POS KUPANG.COM-- Selama ini, para penguasa Rusia mendapatkan kekuasaan lewat berbagai cara yang berbeda-beda.

Para tsar mendapatkannya lewat garis keturunan; Vladimir Lenin lewat revolusi; sekretaris jenderal Partai Komunis Soviet lewat jalur partai naik sampai ke politbiro, menunggu giliran mendapatkan posisi tertinggi.

Tetapi 20 tahun lalu, Vladimir Putin diberikan kekuasaan di Kremlin. Mantan pejabat KGB - layanan keamanan Soviet - dipilih langsung Presiden Boris Yeltsin dan lingkaran kekuasaannya untuk memimpin Rusia memasuki abad ke-21.

FPIKP NTT Gelar Diskusi Kebijakan Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

Maung Bandung Tanpa 2 Lini Belakang Andalan, Lihat Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar

Tetapi mengapa Putin?

Kisah guru di pedalaman Papua yang mendapatkan beasiswa ke Rusia dan ingin 'bangun sekolah' di kampung
Rusia dilarang berkompetisi di semua ajang olah raga selama empat tahun, termasuk Olimpiade 2020 dan Piala Dunia 2022 Vladimir Putin: 20 tahun kekuasaan dalam 20 foto 'Wakil yang cerdas'

Valentin Yumashev berperan penting dalam membuat Vladimir Putin menjadi presiden Rusia. Mantan wartawan yang menjadi pejabat Kremlin itu jarang diwawancara, tetapi dia sepakat menemui saya dan menyampaikan ceritanya.

Maung Bandung Tanpa 2 Lini Belakang Andalan, Lihat Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar

Yumashev adalah salah satu pembantu yang paling dipercaya Boris Yeltsin - dia kemudian menikahi anak perempuan Yeltsin, Tatyana. Sebagai kepala staf Yeltsin, di tahun 1997, dialah yang memberikan Putin pekerjaan pertamanya di Kremlin.

"Pimpinan administrasi Yeltsin yang akan berhenti, Anatoly Chubais mengatakan kepada saya bahwa dirinya mengenal seorang manajer kuat yang dapat menjadi wakil yang baik untuk saya," kata Yumashev.

"Dia memperkenalkan saya kepada Vladimir Yeltsin dan kami mulai bekerja sama. Saya segera melihat kerja menakjubkan Putin. Dia cerdas dalam memformulasikan ide, menganalisa dan mempertahankan pandangannya."

Getty Images
Presiden Rusia Vladimir Putin adalah mantan pejabat KGB.
"Yeltsin memiliki beberapa calon, seperti Boris Nemtsov, Sergei Stepashin dan Nikolai Aksenenko. Yeltsin dan saya banyak membicarakan kemungkinan pengganti. Suatu saat kami membicarakan Putin.

"Yeltsin bertanya: "Bagaimana pandangan Anda tentang Putin?" Saya pikir dia calon yang baik, saya jawab. Saya pikir Anda harus mempertimbangkannya. Jelas dari cara dirinya bekerja bahwa dia siap melakukan tugas yang lebih sulit."

Apakah masa lalunya di KGB berpengaruh negatif?

"Banyak agen KGB, seperti Putin, meninggalkan organisasi setelah menyadari badan tersebut tidak dapat dipercaya. Kenyataan bahwa dia mantan KGB menjadi tidak ada artinya. Putin telah menunjukkan diri sebagai seorang liberal dan demokrat, yang berkeinginan melanjutkan reformasi pasar."

Rusia sahkan regulasi untuk menuduh wartawan dan blogger sebagai 'agen asing'
Kisah perempuan yang dipotong tangannya dan perlawanan terhadap KDRT di Rusia
Yandex: Kisah kebangkitan 'Google versi Rusia'
Suksesi rahasia
Pada bulan Agustus 1999, Boris Yeltsin menunjuk Vladimir Putin sebagai perdana menteri. Ini adalah isyarat jelas bahwa Yeltsin mempersiapkan Putin untuk Kremlin.

Yeltsin dijadwalkan turun satu tahun lagi, tetapi di bulan Desember 1999 dia membuat kejutan dengan memutuskan turun lebih cepat.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved