Gelar Wisuda III, Viktor Laiskodat Apresiasi UPG 1945
Saat menggelar wisuda III, Gubernur NTT Viktor Laiskodat memberi apresiasi UPG 1945
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Saat menggelar wisuda III, Gubernur NTT Viktor Laiskodat memberi apresiasi UPG 1945
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Universitas Persatuan Guru atau UPG 1945 menggelar wisuda periode III tahun 2019, sebanyak 335 lulusan yang merupakan migrasi dari Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
335 lulusan tersebut diwisudakan di Hotel Cahaya Bapa, Kota Kupang, Jumat (20/12/2019), dihadiri oleh pihak Kementerian Pendidikan, L2DIKTI, Ketua Umum PGRI, pihak Pemerintah Kota Kupang dan Gubernur Provinsi NTT, yang diwakili oleh staf ahli Gubernur, Samuel Pakereng.
• Blandina Luankali Terpilih Kembali Pimpin IBI Kabupaten Kupang Masa Bakti 2019-2024
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang tak berkesempatan hadir, melalui sambutanya yang dibacakan oleh Samuel Pakereng mengapresiasi UPG 1945.
"Kita berbangga dan berterima kasih kepada Universitas Persatuan Guru 1945 Nusa Tenggara Timur, karena melepas outputnya dengan sangat percaya diri. Belia bukan berarti tidak bisa eksis, tidak bisa bersaing, atau tidak bisa mandiri," ungkap Pakereng.
Universitas Universitas Persatuan Guru 1945 Nusa Tenggara Timur yakin, dengan kualitas didikannya, para
lulusannya akan tangguh bersaing dengan garansi, laut sebagai lahan usahanya.
• Panglima TNI dan Kapolri Minta Anggota TNI-Polri Humanis Laksanakan Pengamanan Natal
Dikatakan, dalam momentum wisuda kali ini, Gubernur merefleksikan dua hal yakni, pertama, soal kompetensi. Secara sederhana, filosofi kompetensi bermuara pada tiga aspek yakni ilmu pengetahuan, ketrampilan dan
sikap atau perilaku.
Soal ilmu pengetahuan dan ketrampilan, Gubernur percaya, Universitas Persatuan Guru 1945 telah membekali seluruh civitas akademikanya secara baik.
"Output yang diwisuda saat ini, tentunya dilepas dengan keyakinan yang kuat, bahwa soal ilmu pengetahuan, ketrampilan dan iman, mereka lulus serta memenuhi syarat. Namun demikian, soal sikap peilaku, sifatnya lebih subyektif," ungkapnya.
Menurutnya para alumni Universitas Persatuan Guru 1945 Nusa Tenggara Timur haruslah mewartakan kasih Allah ke tengah dunia, karena itu, hendaknya memiliki komitmen moral yang baik, pada saat kembali ke tengah umat dan masyarakat.
Kedua, soal kualitas. Secara sederhana, kualitas tidak cukup dilihat dari seberapa pintarnya alumnus almamater ini. Kualitas tidak sebatas trampil tidaknya para alumnus dalam menerapkan ilmu yang telah didapatnya
sepanjang masa pendidikannya. Kualitas bersinggungan erat dengan kompetensi.
Bila soal kompetensi bisa dihayati dan diaktualisasikan secara baik, saya percaya, kehadiran almamater ini membawa kualitas tersendiri. Kualitas almamater ini akan nampak dari pelayanan sesuai ilmu pengetahuan, dilakukan dengan terampil, cermat dan tenang, serta didasari sikap penuh belas kasih.
Sementara itu David Selan Rektor UPG 1945 dalam sambutannya memgapresiasi kepada semau wisudawan yang telah berhasilenyelesaikan studinya dengan baik. Ucapan terimah kasih juga disampaikan kepada semua pihak termasuk orang tua yang telah mempercayai UPG 45.
David katakan, calon wisudawan tersebut enam puluh persennya sudah bekerja di berbagai intansi pemerintah dan lembaga swasta.
Lanjutnya, terhitung sejak wisuda perdana UPG 45 sampai wisuda esok 1.684. Sedangkan Universitas PGRI dari wisuda sampai dengan wisuda ke 18, tahun 2016 berjumlah 10.826 sehingga total alumni mencapai 12.510 alumni.