Penjual Sayur Menatap Tumpukan Sampah Pasar Alok, Maumere, Begini Kondisinya
-Tak punya lokasi jualan sayur di tempat yang lain telah memaksa Maria Fatimah dan beberapa penjual harus menggelar daga
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Tak punya lokasi jualan sayur di tempat yang lain telah memaksa Maria Fatimah dan beberapa penjual harus menggelar dagangan di seberang jalan tumpukan sampah di Pasar Alok, Kota Maumere, Pulau Flores.
Setahun lebih menempati lokasi jualan sayur di sebelah utara los penjualan ikan basah dan ikan kering di pasar itu, tak dipermasalahkan Maria. Namun tumpukan sampah dibiarkan berbulan tak pernah selesai diangkut menyebarkan aroma sangat busuk.
“Hidung saya dan semua penjual sayur yang jualan di sini sudah kebal. Setiap hari kami duduk menatap tumpukan sampah, bau busuk kami anggap sudah biasa,” ujar Maria, kepada pos-kupang.com, Jumat (20/12/2019) di Pasar Alok.
Ia mengaku tak merasa jijik atau harus menutup hidung setiap saat berada di pasar itu. Bahkan makan dan minum di lapak jualan dengan lalat berseliweran, Maria menganggap lumrah.
“Tumpukan sampah ini tak pernah diangkut sampai habis. Paling banyak satu sampai dua kali angkut. Sisanya dibiarkan dan terus ditumpuk setiap hari, tumpukan terus tambah banyak. Bau dan lalat minta ampun, kami anggap biasa,” kata Maria.
• Kenakan Pakian Adat Sumba Timur, Gubernur Viktor Pimpin Upacara Apel Bandera HUT NTT ke-61
Bahkan dalam beberapa minggu belakangan, ia jarang melihat petugas pasar atau dari Dinas Lingkungan Hidup yang mengangkut sampah dibawa ke TPA.
“Pernah beberapa kali sopir truk sampah parkir mobil sangat lama, karena tidak ada petugas yang menaikkan sampah, sopir pulang,” ujarnya.
Pantuan pos-kupang.com, Jumat pagi, dua lokasi tumpukan sampah di dalam Pasar Alok. Satu tumpukan berada di tengah pasar dan satu lokasi lainnya di sisi utara pasar. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a).
