VIDEO: DPRD Ende Bentuk Pansus Bantu Polisi Ungkap Kasus Kematian Anselmus Wora. Ini Videonya

VIDEO: DPRD Ende Bentuk Pansus Untuk Bantu Polisi Ungkap Kasus Kematian Anselmus Wora.

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Frans Krowin

VIDEO: DPRD Ende Bentuk Pansus bantu Polisi Ungkap Kasus Kematian Anselmus Wora. Ini Videonya

POS-KUPANG.COM, ENDE – VIDEO: DPRD Ende Bentuk Pansus Bantu Polisi Ungkap Kasus Kematian Anselmus Wora. Ini Videonya

DPRD Kabupaten Ende membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut kasus kematian ASN pada Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, Anselmus Wora.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso, saat menerima utusan para pendemo dan anggota keluarga Anselmus Wora serta warga, di Gedung DPRD Kabupaten Ende, Senin (16/12/2019).

VIDEO: Beginilah Upaya Polres dan PLN Evakuasi Jenazah Omri Dari Atas Tiang Listrik. Ini Videonya

VIDEO: Datangi Kantor Bupati Ende, Pendemo Ajak ASN Sama-sama ke Kantor Polisi. Ini Videonya

VIDEO: Angel Virginia Boelan, Putri Indonesia NTT Tahun 2020. Ini Videonya

Pria yang akrab dipanggil Fery Taso ini, mengatakan, bahwa secara orang perorang maupun pribadi anggota DPRD Kabupaten Ende telah menunjukan rasa simpati atas kematian Anselmus Wora yang dinilai tidak wajar.

Secara kelembagaan, DPRD Kabupaten Ende juga akan membentuk pansus untuk mengungkapkan kasus kematian Anselmus Wora itu.

Pihaknya berharap dengan adanya pansus tersebut, setidaknya bisa membantu dan mendorong aparat kepolisian dalam hal ini Polres Ende untuk segera menyelesaikan penanganan kasus kematian Anselmus Wora itu.

Fery Taso mengatakan, selain membentuk Pansus, Anggota DPRD Kabupaten Ende juga bergabung bersama massa pendemo untuk melakukan aksi demo baik di Kantor Bupati Ende maupun Polres Ende.

Apa yang dilakukan itu, katanya, merupakan wujud empati dari Dewan baik secara personal maupun lembaga atas kematian Ansel Wora yang diduga tidak wajar.  

Ferry Taso tidak menyebutkan kapan pansus Ansel Wora itu dibentuk. Namun dia mengatakan, pembentukan pasus tersebut akan segera dilakukan.

“Pembentukan pansus itu  untuk membantu memperjelas kasus Ansel Wora,” tandasnya.

Untuk diketahui, Ansel Wora, sopir pada Dinas Perhubungan Kabupaten Ende, meninggal dunia di Pulau Ende, Kabupaten Ende, beberapa waktu lalu.

Kematian korban itu secara mendadak, sehingga mengejutkan keluarga Ansel Wora.

Tak lama setelah korban meninggal dunia, keluarga pun melaporkan kasus kematian Ansel Wora itu kepada Polres Ende.

Upaya hukum tersebut ditempuh keluarga Ansel Wora, lantaran saat meningal dunia itu korban menderita beberapa luka di bagian kepala korban.

Luka-luka itu menjadi petunjuk bahwa keluarga menduga Ansel Wora meninggal dunia secara tidak wajar. Apalagi sebelum berangkat ke Pulau Ende dan menemui ajal di tempat tersebut, Ansel diajak oleh beberapa oknum tertentu.

Menanggapi laporan keluarga Ansel Wora, aparat Polres Ende pun langsung menindaklanjutinya. Ada puluhan saksi yang telah dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Bahkan beberapa saat setelah pemeriksaan para saksi itu, Polres Ende pun meningkatkan penyidikan kasus tersebut dengan melakukan otopsi terhadap jasad Ansel Wora yang telah dimakamkan.

Ketika makam akan dibongkar, keluarga terlebih dahulu menggelar ritual adat di atas makan korban. Dan di tepi makan itu, tim medis dari Laboratorium Forensik (Labfor) pun melakukan bedah jasad korban untuk mengetahui sebab musebab kematian yang diduga tidak wajar itu.

Hingga saat ini Polres Ende belum mengumumkan hasil otopsi jasad korban yang dilakukan oleh tim medis dari Labfor Denpasar Bali tersebut.

Dan, tatkala hasil labfor itu belum disampaikan kepada keluarga Ansel Wora dan publik Ende, elemen mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi yang dilakukan secara berantai itu.

VIDEO: Mahasiswa dan Masyarakat Demo Ke DPRD Ende. Tonton Videonya Yuk

VIDEO: Menyedihkan. Veronika Isu Lihat Asap Keluar Dari Perut Sang Suami. Ini Videonya

VIDEO: Presiden Jokowi Beri Hadiah Akhir Tahun Kepada 175 ASN di Pemprov NTT. Tonton Videonya

Aksi damai untuk kebenaran dan keadilan dalam kasus kematian Ansel Wora itu diawali dengan unjukrasa di Gedung DPRD Ende.

Dari gedung yang ditempati para wakil rakyat di Ende itu, para pendemo lantas bergerak menuju Kantor Bupati Ende.

Di Kantor Bupati Ende, para pendemo mengajak seluruh ASN di kantor itu untuk menunjukkan solidaritasnya, karena Ansel Wora yang merupakan sopir di Dinas Perhubungan Ende, merupakan salah aparatur sipil negara (ASN) di daerah tersebut.

Dan dari Kantor Bupati Ende itulah, para pendemo bergegas menuju Polres Ende. Di Polres Ende, pendemo mendesak agar penyidik segera menuntaskan kasus tersebut.

Selama aksi berlangsung, suasana aksi senantiasa berjalan aman dan tertib. Pasalnya, aksi itu dalam kawalal ketat aparat keamanan.  (POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved