News
Menteri Desa PDTT Resmikan Proyek Infrastruktur, Pemerintah dan Rakyat Malaka Merasa Tersanjung
Dari kediaman Bupati Malaka, menteri yang mengenakan busana adat menuju Desa Rabasa Haerain dan disambut secara adat oleh para tetuah adat
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Teni Jenahas
POS KUPANG, COM, BETUN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, disambut secara adat saat tiba di Desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat, Minggu (15/12/2019).
Menteri Desa dari Kupang menggunakan helikopter pukul 08.00 Wita dan tiba di Malaka pukul 09.05 Wita. Setelah landing di Haitimuk, menteri dan rombongan menuju kediaman Bupati Malaka.
Di sana dilakukan pencetakan tapak Menteri Desa PDTT, Dirjen PDTu, Dirjen PKP2 Trans, dan Brigjen Almansyah dan para Direktur.
Dari kediaman Bupati Malaka, menteri yang mengenakan busana adat menuju Desa Rabasa Haerain dan disambut secara adat oleh para tetuah adat, dikalungi selendang dan diarak masuk ke tenda acara diiringi tarian likurai.
Selanjutnya, sapaan adat dan penyambutan oleh penari bidulolok yang ditandai dengan pemberian sirih dan pinang kepada menteri. Ribuan warga Malaka yang sudah menunggu di tenda langsung memberikan tepukan tangan meriah.
Kunjungan Menteri Desa ini merupakan kado natal bagi pemerintah dan masyarakat Malaka.
"Pemerintah kabupaten (Pemkab) dan masyarakat Malaka merasa tersanjung. Ini merupakan kunjungan yang luar biasa karena belum dua bulan dilantik, bapak menteri sudah ada keinginan untuk berkunjung ke Malaka," ujar Bupati Malaka, Stefanus Bria, saat memberikan sekapur sirih, Minggu (15/12/2019).
Bupati Stef meminta kepada Menteri Desa PDTT untuk menuntaskan semua program dari kementerian Desa PDTT yang ada di Malaka, salah satunya program transmigrasi lokal (transmigrasi).
Bupati Stef berterima kasih kepada Menteri Desa PDTT bersama jajarannya yang telah memilih Malaka sebagai tempat kunjungan kerja di penghujung 2019.
Sekda NTT, Ben Polomaing, dalam sambutannya mengatakan, Pemprov NTT terus bekerja untuk percepatan pembangunan melalui program-program yang sudah dilaksanakan.
Polomaing menyebut permasalahan di NTT sangat kompleks, seperti masalah iklim, kemiskinan dan kesehatan. Namun masalah ini tidak menjadi hambatan bagi pemerintah untuk terus melakukan upaya percepatan pembangunan di NTT. "Kami berupaya bangkit dari keterbatasan untuk membangun NTT dan negeri ini," ujar Polomaing.
Di Desa Rabasa Haerain, Menteri Desa dan PDTT meresmikan jalan strategis Desa Perbatasan Rabasa Haerain, meresmikan sarana air bersih daerah perbatasan Desa Litamali, meresmikan Trans UPT Kapitan Meo Desa Kapitan Meo dan menyerahkan mobil kepada 10 BUMDes penerima manfaat DAK afirmasi bidang transportasi tahun 2019. *