Mahasiswa Demo ke DPRD Ende

Meski Dihadang Kawat Berduri, Kapolres Ende Akhirnya Beri Penjelasan Kasus Kematian Anselmus Wora

Meski dihadang kawat berduri, Kapolres Ende akhirnya beri penjelasan kasus kematian Anselmus Wora

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROMUALDUS PIUS
Keluarga dari Anselmus Wora berdialog dengan Kapolres Ende, Achmad Muzayin, Senin (16/12/2019). 

Hal ini dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso saat menerima aksi demo damai oleh para mahasiswa dan anggota keluarga Anselmus Wora serta warga di Gedung DPRD Kabupaten Ende, Senin (16/12/2019).

Pria yang akrab dipanggil Fery Taso mengatakan bahwa secara orang perorang maupun pribadi anggota DPRD Kabupaten Ende telah menunjukan rasa simpati dan peduli atas kematian Anselmus Wora yang dinilai tidak wajar.

Namun secara kelembagaan DPRD Kabupaten Ende akan membentuk Pansus untuk mengungkapkan kasus kematian Anselmus Wora.

Pihaknya berharap dengan adanya Pansus tersebut setidaknya bisa membantu dan mendorong pihak kepolisian dalam hal ini Polres Ende untuk segera menyelesaikan kasus kematian Anselmus Wora.

Fery Taso mengatakan bahwa selain akan membentuk Pansus, Anggota DPRD Kabupaten Ende bergabung bersama massa pendemo untuk melakukan aksi demo baik di Kantor Bupati Ende maupun Polres Ende. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved