Ada Bercak Darah di Kasur dan Bantal, KRONOLOGI Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Ditemukan Tewas
Kronologi mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Asmaul Husna (21) ditemukan tewas di dalam kamar terungkap dari kesaksian saudar
"Saat ini kita fokus memburu pelaku utama.
Tim khusus kita gabungan dengan Polda.
Kita selalu monitor setiap hari untuk mengetahui hasil pencarian pelaku," katanya.
Polisi juga menahan TK, istri PI untuk dimintai keterangan.
Dikubur di belakang kos
Sebelumnya, jasad mahasiswi cantik ditemukan membusuk terkubur tanah yang berlokasi di belakang indekosnya, Minggu (8/12/2019).
Mahasiswi tersebut adalah Wina Mardiani (20) yang kini masih tercatat sebagai mahasiswi semester lima Fakultas Ekonomi, Universitas Bengkulu.
Belum diketahui pasti penyebab Wina Mardiani tewas, namun sejumlah hal janggal turut ditemukan di tubuh mahasiswi cantik tersebut.
Selain itu, penjaga kos juga bersikap janggal karena tiba-tiba menghilang saat kasus ini ditangani pihak berwajib.
1. Kronologi Penemuan, Terungkap Berkat Sandal
Diketahui, Wina Mardiani sebelumnya dikabarkan menghilang selama tiga hari hingga membuat keluarganya khawatir.
Pihak keluarga yang tidak dapat menghubungi mahasiswi semester lima Universitas Bengkulu tersebut lantas melakukan pencarian.
Pencarian pun dilakukan di belakang kos tempatnya tinggal di Jalan Beringing, Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu.
Pihak keluarga pun menemui titik terang saat menemukan sandal korban berada di lokasi tersebut.
Sementara itu, dari informasi yang berhasil didapatkan, lokasi belakang kos korban berupa rawa-rawa.
Pihak keluarga lantas menemukan bekas galian yang saat itu ditutupi oleh pelepah sawit.
Benar saja, saat digali, ditemukan jasad Wina Mardiani dalam kondisi mengenaskan dan sudah mengeluarkan aroma busuk.
2. Kondisi saat Ditemukan Janggal
Belum diketahui pasti apa penyebab mahasiswi cantik tersebut tewas dalam kondisi mengenaskan.
Namun, saat ditemukan kondisinya terbilang janggal.
Ia ditemukan dengan pakaian lengkap, meski kancing baju dan celananya dalam kondisi terbuka.
Selain itu, kepala korban ditemukan tertutup karung dengan kondisi kaki terikat.
3. Kejanggalan Lainnya, Penjaga Kos Justru Menghilang
Saat pencarian terhadap jasad Wina Mardiani, tidak tampak sosok penjaga kos tempatnya tinggal.
Diketahui, tempat kos Wina Mardiani tersebut dijaga oleh sepasang suami istri yang tinggal di bawah.
Namun keduanya mendadak hilang saat pencarian keberadaan Wina Mardiani dilakukan.
Menurut penuturan Sinta Alena, tetangga kos korban, istri penjaga kos tersebut tiba-tiba pulang kampung sekitar puku 16.00, satu jam sebelum jenazah Wina ditemukan.
Ia beralasan ibunya tengah kritis di rumah sakit
Sementara suaminya, sudah menghilang lebih dulu sejak, Sabtu (7/12/2019).
"Penjaga kosan itu tinggal dibawah. Mereka suami istri dan punya anak satu.
"Penjaga kosan itu tinggal dibawah. Mereka suami istri dan punya anak satu. Saat kejadian mereka tidak ada lagi." tuturnya.
"Istri penjaga kosan saat orang sibuk mencari Wina dibawah sekitar jam 4 sore tadi dia pergi dan nitip kunci sama yang nunggu kamar ujung. Katanya dia mau pulang kampung karena orang tuanya kritis di rumah sakit. Kalau suaminya terakhir terlihat kemarin," jelas Sinta.
4. Diduga Sudah Dikubur Tiga Hari
Kapolsek Muara Bangkahulu, Kompol Jauhari menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan orang-orang yang diduga terlibat pada kematian korban.
Ia memperkirakan bahwa korban sudah dikubur oleh pelaku selama 3 hari.
"Melihat kondisi saat ditemukan, kami perkirakan bahwa korban ini sudah dikubur kurang lebih 3 hari lamanya," ungkap Jauhari.
Pihaknya sedang melakukan pengembangan dan mengumpulkan bukti-bukti untuk menemukan pelaku pembunuhan korban.
"Akan terus kami dalami dan kumpulkan bukti-bukti dulu," tutup dia.
Polisi telah meminta keterangan sejumlah tetanga kosan korban.
Lebih lanjut, pihak kepolisian turut memeriksa lima penghuni kos terkait kasus ini.
5. Polisi Geledah Kamar Penjaga Kos dan Amankan Barang Bukti
Diketahui, sejak jasadnya ditemukan terkubur di area indekos, Minggu (8/12/2019), polisi telah menggeledah kamar penjaga indekos Pondokan Reza untuk diselidiki terkait kasus tewasnya Wina.
Data terhimpun, benda-benda yang disita Polisi dari lokasi kejadian diantaranya dua bilah senjata tajam, dua celana dan beberapa helai kain.
Sebelumnya, polisi juga telah menyita cangkul dan sendal milik korban.
Selain menyita barang bukti, polisi juga sempat membawa lima penghuni kos untuk digali keterangannya dalam kasus tersebut.
