Ada Bercak Darah di Kasur dan Bantal, KRONOLOGI Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Ditemukan Tewas

Kronologi mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Asmaul Husna (21) ditemukan tewas di dalam kamar terungkap dari kesaksian saudar

Editor: Ferry Ndoen
tribun Timur/Sanovra JR
KRONOLOGI Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Ditemukan Tewas, Ada Bercak Darah di Kasur dan Bantal 

Sakit hati

Indramawan mengungkapkan, PI menghabisi Wina Mardiani diduga lantaran dendam dan sakit hati.

Menurut Indramawan, sebelum dinyatakan hilang, PI sempat menyenggol motor Wina yang terparkir di depan kamar indekos.

PI kesal karena korban selalu menuntutnya memperbaiki sepeda motor yang rusak.

"Sampai pada saat kejadian itu korban belum mendapat kepastian dari terduga pelaku atau istrinya untuk memperbaiki motor," katanya.

Polisi menyebut, tidak menutup kemungkinan pelaku membunuh korban karena jengkel korban terus menagih pelaku memperbaiki motornya.

Motor dirampok

Setelah melarikan diri, PI menghubungi WL untuk menggadaikan motor Wina seharga Rp 1 juta.

WL pun memberi uang Rp 1 juta pada PI dengan jaminan sepeda motor milik korban.

Polisi membekuk WL dua hari setelah jenazah Wina Mardiani ditemukan. WL pun ditetapkan sebagai tersangka.

Atas perannya sebagai penadah motor korban, WL terancam dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu PI.

Buru pelaku

Mengutip Antara, Polres Bengkulu bekerjasama dengan Polda Bengkulu membentuk tim khusus untuk memburu PI.

Polisi juga memantau jalur-jalur pintu keluar dari Provinsi Bengkulu.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved