Aksi yang Mengharukan Tentara di Perbatasan Gendong Pelintas Batas Timor Leste yang Alami Kecelakaan

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Teni Jenahas

POS KUPANG, COM, ATAMBUA - Personel Pos Maubusa Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ menggendong warga Timor Leste, Agusto Bota Bareto, yang hendak melintas batas di jalur tradisional di Desa Asumanu, Kecamatan Raihat-Belu, Senin (9/12/2019).

Seorang personel TNI berpakaian lengkap mengendong Agusto Bota menyeberangi sungai didampingi beberapa personel lainnya.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL, Letkol (Inf) Ikhsanudin, S.Sos, MM, Senin (9/12/2019), mengatakan, personel Pos Maubusa memberikan pertolongan kepada seorang pelintas batas tradisional yang mengalami kecelakaan di Desa Asumanu.

"Personel Pos Maubusa mendapat laporan dari warga Desa Asumanu bernama Rianus. Katanya, ada seorang pelintas batas mengalami kecelakaan dalam perjalanan kembali ke Timor Leste," ungkap Dansatgas.

Menyikapi laporan itu, Danpos Maubusa, Sertu Devi memerintahkan personelnya, dipimpin Serda Zulkarnaen Sitepu, mengecek sekaligus mengevakuasi.

Diketahui seorang warga Timor Leste, Agusto Bota Bareto, mengalami luka dan terkilir pada bagian lutut sebelah kiri sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan ke Timor Leste.

Pratu Andi Muajirin selaku Tenaga Kesehatan Pos Maubusa langsung memberikan pertolongan pertama. Setelah diobat, personel Pos Maubusa membantu Agusto Bota Bareto menyeberangi sungai dengan cara digendong.

"Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ tetap menegakkan aturan hukum di wilayah perbatasan tanpa mengesampingkan rasa kemanusiaan," imbuh Ikhsanudin.

Warga Timor Leste, Agusto Bota Bareto (18), berterima kasih kepada Satgas Yonif R 142/KJ yang telah menolongnya. "Walau berbeda negara mereka tetap memberikan pertolongan dan perlakuan yang terbaik kepada saya," ujar Agusto. *