Menjelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Kota Kupang Merangkak Naik

Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan kebutuhan pokok di Kota Kupang merangkak naik

Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Fransiska Mariana
Nur, salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Fatubesi yang ditemui pada Selasa (10/12/2019) 

Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan kebutuhan pokok di Kota Kupang merangkak naik

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah bahan makanan pokok di Pasar Naikoten dan Pasar Fatubesi merangkak naik. Pantauan POS-KUPANG.COM pada Selasa (10/12/2019) di kedua pasar tersebut, sejumlah bahan makanan yang mengalami kenaikan seperti telur ayam, gula pasir, minyak goreng, daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan tomat.

Susan (42) seorang pedagang tomat di Pasar Naikoten mengungkapkan, harga tomat naik menjadi Rp10Ribu per kilogram dari sebelumnya Rp5000 per kilogram.

Warga Sumba Barat Daya Sambut KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Secara Meriah

Hal tersebut juga diakui Dody (43) yang menyebutkan bahwa kenaikan tomat bisa mencapai Rp25Ribu per kilogram.

Sementara itu, harga telur ayam di beberapa pedagang di Pasar Naikoten sudah mengalami kenaikan. Telur ayam ras yang dijual oleh Ronald (19) sudah naik dari sekitar Rp 46.000-Rp 50.000 per rak menjadi Rp 56.000-Rp 58.000 per rak.

"Harga naik begini, pembeli kadang beli, kadang tidak. Mereka cari yang harga murah," ungkapnya.

APBD Manggarai Barat 2020 Telah Ditetapkan, PAD Sebesar Rp 230 Miliar Lebih

Rocky (32) juga menjual telur ayam dengan harga Rp 58.000 per rak dari harga awalnya Rp 50.000 per rak. Kenaikan harga ini pun dialami oleh Rustam (21).

Pedagang di kios Cahaya Mario ini memasok telur dari Surabaya dan menjual telur ayam dengan harga Rp 55.000 per rak. Biasanya ia menjual telur seharga Rp 46.000 per rak.

"Mungkin permintaan terlalu banyak, stok kosong, sehingga harga dinaikkan," jelasnya.

Kenaikan harga telur ayam juga berlaku di Pasar Fatubesi. Alfons (27) yang memasok telur dari Surabaya mengakui bahwa kenaikan tersebut berkaitan dengan hari raya dan kosongnya stok telur, sehingga telur ayam ras yang biasa dijual dengan harga Rp 55.000 per rak naik mencapai Rp 58.000 per rak. Telur puyuh pun mengalami kenaikan dari Rp 35.000 per rak menjadi Rp 38.000 per rak.

Sementara itu, Bibi Norma (40) sudah merasakan kenaikan harga telur sejak 2 minggu yang lalu. Kini ia harus menjual telur ayam dengan harga Rp 55.000 per rak dan telur puyuh seharga Rp 38.000 per rak. Harga normal telur yang dijual oleh Bibi Norma ialah Rp 40.000 per rak untuk telur ayam dan Rp 35.000 per rak untuk telur puyuh.

Daniel Metkono (42) juga harua mengalami kenaikan harga telur sejak tiga minggu yang lalu. Ia menjual telur ayam ras dengan harga Rp 55.000 per rak dari sebelumnya seharga Rp 45.000 per rak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Fransiska Mariana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved