Rumah Terbakar di Lembata
Muhamad Faisal Meneteskan Air Mata Cerita Warga Selamatkan Diri dengan Pakaian di Badan
Kasus rumah terbakar di Lembata Muhamad Faisal Meneteskan air mata cerita warga selamatkan diri dengan pakaian di badan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola

Kasus rumah terbakar di Lembata Muhamad Faisal Meneteskan air mata cerita warga selamatkan diri dengan pakaian di badan
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Pemilik rumah, Muhamad Faisal mengatakan ia baru tahu kejadian tersebut saat mendengar teriakan adiknya dari dalam rumah.
Saat itu Faisal bersama istri baru pulang dari pesantren di Atu'walupang. "Sesampainya di rumah karena cuaca panas sehingga saya langsung duduk di depan rumah. Tiba-tiba saya dengar teriakan adik kandung saya dari dalam rumah katanya ada api," ungkap Faisal, Minggu (8/12/2019).
• Begini Cerita Saksi Mata Saleha Haji Muhamad Melihat Api di Atas Bubungan Rumah
Faisal langsung berlari menuju ke dalam rumah namun api semakin membesar sehingga ia hanya menyelamatkan sebuah laptop dan dompet milik istri serta beberapa barang yang sempat dibawa keluar.
"Sementara itu sebagian anggota keluarga yang lain sudah berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri mereka hanya dengan pakaian di badan," kisah Faisal sambil menitikkan air mata.
"Saya hanya memastikan kalau semua keluarga selamat, tetapi ibu sampai saat ini masi shok dan sudah dibawa ke rumah keluarga," lanjutnya.
• SAR Kupang Kirim 15 Personel Cari Guru di Kupang yang Tewas Terseret Arus Laut
Faisal menuturkan beberapa barang penting di antaranya ijasah dan dokumen lain milik keluarga tidak bisa diselamatkan karena api semakin membesar.
Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai sekitar Rp 200 juta.
"Kami hanya pasrah saja. Intinya nyawa kami sekeluarga selamat," tuturnya
Hampir semua warga setempat berusaha memadamkan api dengan cara manual karena tidak ada mobil pemadam kebakaran.
Api baru berhasil dipadamkan satu jam setelah kejadian atas inisiatif warga yang menghubungi pemilik tangki air. Rumah kios ini juga ditempati oleh bidan di desa tersebut.
Rumah kios milik Muhamad Faisal yang berada di Desa Umaleu, Kecamatan Buyasuri Ludes dilahap "si jago merah" pada Minggu (8/12/2019).
Kebakaran yang terjadi pada pagi hari sekira pukul 08.00 Wita ini diduga akibat hubungan arus pendek.
Saksi mata yang juga warga setempat, Saleha Haji Muhamad melihat munculnya api dari atas bubungan secara tiba-tiba.
"Kami duduk di depan rumah, tiba-tiba melihat api munculnya dari atas atap sehingga kami juga berusaha untuk menyelamatakan barang sambil berteriak untuk meminta bantuan warga setempat," ungkap Saleha. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO)