Berita Pendidikan

Saleh Husin Yakin Ari Kuncoro Mengangkat Universitas Indonesia Berkelas Dunia

Saleh Husin yakin Ari Kuncoro dapat mengantar UI sebagai World Class University atau universitas berkelas dunia.

Editor: Alfons Nedabang
ISTIMEWA
Ketua Majelis Wali Amanat UI Saleh Husin SE MSi melantik Prof Ari Kuncoro SE MA PhD sebagai Rektor UI periode 2019-2024 di Gedung Balai Purnomo Kampus UI Depok, Rabu (4/12/2019). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin, SE MSi melantik Prof Ari Kuncoro SE MA PhD sebagai Rektor UI periode 2019-2024.

Acara berlangsung di Gedung Balai Purnomo Kampus UI, Depok, Rabu (4/12/2019). Setelah pelantikan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari
pejabat lama Prof Dr Ir Muhammad Anis, MMet kepada Ari Kuncoro

Saleh Husin yakin Ari Kuncoro dapat mengantar UI sebagai World Class University atau universitas berkelas dunia.

Biaya Operasi Sesar di NTT Tembus Rp 21 Miliar

"Selamat datang buat Prof Ari Kuncoro yang akan memimpin UI lima tahun ke depan dengan tantangan yang sangat kompleks. Kami yakin Prof Ari akan mampu membawa UI menuju universitas yang sangat diperhitungkan minimal di kawasan ASEAN dan mampu meningkat menjadi nomor 5 dari sekarang rangking 9 di ASEAN," kata Sale Husin.

Managing Director Sinarmas ini mengatakan, untuk dapat mewujud itu maka salah satu yang harus dilakukan Ari Kuncoro adalah membentuk team work yang baik.

"Tentu dengan syarat mampu membuat team work nya yang solid, kompak, kerja cerdas dan guyub menjadi satu sinergitas yang kokoh guna membawa UI terbang tinggi," ujarnya.

Putra NTT Lantik Rektor Universitas Indonesia Hari Ini

Pria kelahiran Rote, NTT ini juga menaruh harapan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim MBA untuk mendukung kemajuan UI.

"Kami juga berharap mas Menteri Nadiem yang pada saat proses pemilihan rektor UI ikut terlibat menjadi panelis, ketika masih sebagai pelaku usaha hingga terpilihnya rektor UI yang baru saja dilantik. Tak disangka saat ini mas Nadiem menjadi menteri yang membidangi dunia pendidikan sehingga ikatan batin yang sudah ada semakin kuat. Itu berarti mas Menteri diharuskan untuk memberi perhatian dan bantuan yang lebih terhadap kemajuan UI," imbuh Saleh Husin.

"Dan bagi sivitas akademik Universitas Indonesia diharapkan dapat bersatu padu bahu membahu memajukan UI secara bersama sama," tambahnya.

Mantan Gubernur NTT Diselimuti Kesedihan

Mantan Menteri Perindustrian ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muhammad Anis yang telah mempimpin UI selama 5 tahun dan banyak kemajuan yang telah diraih serta telah meletakkan pondasi yang kuat sehingga UI mampu bersaing di kancah global menuju World Class University walaupun ada juga yang belum sempat terselesaikan.

"Kami juga mengharapkan Prof Anis terus dapat menyumbangkan pemikirannya guna kemajuan UI," ujarnya.

Pelantikan Rektor UI dihadiri Anggota MWA UI di antaranya Sri Mulyani Indrawati SE MSc PhD (Menteri Keuangan RI) dan tokoh nasional seperti Mochtar Riady, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Farid Anfasa Moloek, mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo dan Anwar Nasution, mantan Menteri Keuangan JB Soemarlin, mantan Menteri ESDM Soebroto, direksi BUMN dan para pimpinan di lingkungan UI, kalangan dosen, mahasiswa, serta dari ILUNI.

Dipecat Karena Selundupkan Harley, Inilah Profil Lengkap Dirut Garuda Ngurah Askhara Danadiputra

Karier Ari Kuncoro

Siapa Ari Kuncoro? Pria kelahiran tahun 1962 ini merupakan alumni Fakultas Ekonomi UI. Ia tamat tahun 1986. Pada saat itu konsentrasi yang dia pilih adalah di bidang ekonomi moneter dengan judul skripsi "Prospect of Deficit Financing in Indonesia: A Simulation Study Using Macro Econometric Model".

Ari Kuncoro melanjutkan pendidikan di Master of Arts, University of Minnesota, USA. Ia memperoleh gelar S2 pada tahun 1990 dengan konsentrasi Development Economics. Tesis yang ditulis berjudul "Technical Efficiency in Indonesian Manufacturing Industry: Estimation with Stochastic Frontier of Production Function".

Pada tahun 1994, Ari Kuncoro makin mengukuhkan profesinya dalam bidang ekonomi dengan menamatkan program doktornya dari Brown University. Konsentrasi yang ia ambil juga semakin terfokus, yaitu pada Urban Economics, Industrial Organization and Applied Micro Econometrics.

Kisah Cinta Ustadz Abdul Somad dan Mellya Juniarti, 7 Tahun Menikah, Berakhir Cerai Gara-Gara Ini

Dalam perjalanan karirnya, Ari Kuncoro sudah banyak mengabdikan diri di berbagai lembaga. Setelah memperoleh gelar doktornya, ia kembali ke tanah air dan mulai menjalani karirnya sebagai peneliti di LPEM-FEUI, sejak tahun 1994.

Ari Kuncoro juga sempat menjadi pembantu dekan bagian akademik FEUI pada 1998. Selain itu, ia juga pernah menjadi sekretaris di program pasca sarjana FEUI, pada tahun 1996.

Saat ini Ari Kuncoro merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Ekonomi di FEB UI dengan google h-index 14 dan menduduki peringkat pertama di Indonesia untuk sitasi (kutipan) karya ilmiah berdasarkan RePEC.

Ramalan Zodiak CINTA Sabtu 7/12/2019, Capricorn Dengarkan Kata Pasangan, Scorpio Sangat Kacau

Ari Kuncoro masih aktif mengajar beberapa mata kuliah seperti Makroekonomi, Mikroekonomi dan sering pula menjadi dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.

Dia aktif dengan kegiatan di luar FEB UI seperti menjadi anggota East Asian Economist Association dan menjadi profesor tamu di Brown University dan Australian National University.

Dalam pemilihan rektor UI periode 2019-2014 ini, Ari Kuncoro membawa visi "Menuju Universitas Indonesia yang inovatif, mandiri, unggul, inklusif, dan bermartabat". Dalam menunjang visinya tersebut, Ari Kuncoro mengatakan memiliki beberapa program yang salah satunya berfokus kepada team work.

LENGKAP! Daftar 10 Lagu Cocok Didengarkan di Momen Perayaan Natal, Lengkap dengan Lirik dan Videonya

Menurut Ari Kuncoro terjadinya rupiah yang melemah, ekspor yang menurun, disebabkan SDM Indonesia yang tidak guyub secara internasional. Prof. Ari memiliki program yang ditujukan untuk mahasiswa, yaitu membuat pendidikan yang berbasis kolaborasi.

"Selama ini yang dihasilkan adalah individualis, dengan IPK tinggi, lalu kalau jadi team work, payah," katanya.

Bergelimang Harta, Intip Kasur 5 M Nia Ramadhani yang Bikin Salah Fokus

Ari Kuncoro menjelaskan jika team work itu sangat penting karena kita tidak akan bisa pintar sendirian. Untuk itu akan direncanakan program paper kelompok, proyek kelompok, dan lain sebagainya.

"Dan itulah program yang akan dicoba supaya SDM Universitas Indonesia dapat berperan untuk menjaga bangsa dan negara kita. Mungkin saat ini masih banyak CEO yang berasal dari Universitas Indonesia, tetapi kita tidak tahu lima tahun ke depan," katanya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved