News

NTT Bencana Lagi, Badai Mengamuk, Kantor Bupati Sumba Tengah Dicabik-cabik

Kantor Bupati Sumba Tengah di Makatul-Waibakul rusak berat diterjang badai, Jumat (6/12/2019) pukul 16.00 Wita.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Benny Dasman
ISTIMEWA
Kondisi setelah diterpa angin kencang 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Robert Ropo/Petrus Piter

POS KUPANG,COM, WAIBAKUL - Kantor Bupati Sumba Tengah di Makatul-Waibakul rusak berat diterjang badai, Jumat (6/12/2019) pukul 16.00 Wita.

Atap berbentuk menara berbahan seng dan baja ringan itu miring kanan nyaris ambruk. Sebagian besar plafon juga rubuh.

Bupati Sumba Tengah, Drs Paulus SK Limu membenarkan kejadian itu, ketika dikonfirmasi Pos Kupang via telepon, Jumat malam.

Bupati Paulus menjelaskan, badai angin kencang disertai hujan ringan terjadi pukul 16.00 Wita, berlangsung sekitar 1 jam.

Menurut Bupati Paulus, badai merusakan sebagian besar atap kantor bupati yang terpasang dari baja ringan.

Dia mengatakan, bangunan kantor bupati sudah berusia sekitar 11 tahun. Kerusakan atap kantor bupati murni akibat bencana badai angin kencang.

Menurutnya, selama 2-3 hari ke depan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Sumba Tengah akan berkantor sementara di rumah jabatan.

Sedangkan bagian lain di Setda akan disesuaikan untuk berkantor di kantor-kantor dinas yang ada. "Tadi setelah kejadian kita sudah rapat bersama dan keputusan seperti itu," ujarnya.

Selain merusak kantor bupati, badai juga menerjang sejumlah rumah warga hingga rusak. "Saat ini petugas BPBD masih melakukan pendataan sehingga kita belum tahu pasti berapa warga yang rumahnya rusak akibat diterpa angin kencang itu," katanya.
Warga Waibakul, Umbu Rida mengatakan, atap kantor bupati rusak parah. Atap berbentuk menara miring dan plafon jebol berantakan di lantai.

Ia memperkirakan gedung tersebut tidak dapat digunakan karena rentan jatuh bila terkena tiupan angin kencang. *

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved