Breaking News

Liga 1 2019

Ini Penjelasan PSSI soal Atur Skor dan Lepas Tangan dan Kurang Pengawasan Liga Indonesia, Info

- PSSI memberikan bantahan terkait tudingan yang menyebut melupakan tugasnya di Liga Indonesia, khususnya di Liga 1 2019.

Editor: Ferry Ndoen
Tribunnews/Abdul Majid
Gelandang Bhayangkara FC Lee Yoo Joon merayakan gol usai membobol gawang Persija di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (4/12/2019). 

Dirk Soplanit mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan pengawasan penuh.

"Kami selalu melakukan pengawasan penuh terhadap pertandingan Liga 1 2019, termasuk pekan-pekan krusial pada akhir kompetisi," ungkap Dirk Soplanit.

Kiper Maung Bandung Gagal Dapat Kado Spesial hanya Gara-Gara Ini, Persela Lamongan Tersenyum

Dirk Soplanit juga menegaskan, jika memang ada dugaan kecurangan setiap pihak berhak melaporkannya.

"Bersama PSSI, kami akan menjaga semuanya sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan. Jadi, jika memang ada kecurangan, silakan dilaporkan dan semuanya akan ditindak sesuai dengan hukum yang ada," lanjutnya.

Sementara itu, hal yang dianggap janggal ketika laga Persela Lamongan melawan Persib Bandung adalah ketika bek tuan rumah, Achmad Jufriyanto melalukan gol bunuh diri.

Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir saat jumpa pers seusai laga melawan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12/2019).
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha Pemain Persib Bandung, Supardi Nasir saat jumpa pers seusai laga melawan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Gol bunuh diri Achmad Jufriyanto dianggap ada unsur kesengajaan di dalamnya.

Sementara itu sebelumnya, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkapkan sindirannya terhadap gol bunuh diri yang terjadi.

"Gol kedua, lagi-lagi kami mencetak gol ke gawang sendiri," ujar Robert Alberts.

 

Tak hanya gol bunuh diri yang disinggung Robert Alberts, pelatih asal Belanda itu juga merasa sangat kecewa dengan gol pertama Persela Lamongan.

Robert Alberts menilai, gol Persela Lamongan sangat mudah terjadi.

Artinya, pertahanan Persib Bandung mudah ditembus.

"Kita bisa lihat, tim lawan begitu gampang memainkan bola. Begitupun dua gol tadi. Dua gol yang terlalu mudah terjadi. Baru 12 menit dan dia (Rafael Oliveira) menyundul bola dengan bebasnya," ujar Robert Alberts.

Dengan dua hasil buruk yang diperoleh Persib Bandung, Robert Alberts merasa anak-anak asuhnya sering kehilangan bola.

Supardi Nasir dkk juga dianggap kurang agresif.

(T*)

Pemain Persib Bandung, Achmad Jufriyanto.
Pemain Persib Bandung, Achmad Jufriyanto. (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved