Sapi Tewas Disambar Petir

Kasus Sapi Tewas Disambar Petir di Bolok Kupang Baru Pertama Kali Terjadi

Kasus sapi tewas disambar petir di Bolok Kabupaten Kupang baru pertama kali terjadi

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Ternak sapi milik warga di Dusun 5 ,Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang yang tewas disambar petir, Kamis (5/12/2019). 

Kasus sapi tewas disambar petir di Bolok Kabupaten Kupang baru pertama kali terjadi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kasus sapi disambar petir yang terjadi di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Kamis (5/12/2019) merupakan peristiwa yang baru pertama terjadi wilayah itu.

Hal ini disampaikan Camat Kupang Barat, Yusak Ulin saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis (5/12/2019) malam.

Menurut Yusak, kasus ternak sapi yang disambar petir merupakan kasus pertama kali di Bolok.

Wali Kota Kupang Silahturahmi dengan Umat Buddha dan Pantau Pembangunan Vihara

"Jika ada kasus yang sama, kami belum tahu, tapi kalau yang terjadi hari ini baru pertama. Apalagi, jumlah ternak yang mati cukup banyak," kata Yusak.

Dia mengakui, peristiwa itu begitu cepat terjadi saat hujan mengguyur wilayah setempat. Bahkan, sapi yang diaambar petir itu berada pada satu lokasi dan tepatnya di Dusun V Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat.

Sebanyak 14 ekor sapi di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat,Kabupaten Kupang tewas seketika. Ternak sapi ini tewas akibat disambar petir.

Jika Gaji Guru Kontrak Tak Segera Dibayar, PMKRI Kefamenanu Ancam Lakukan Aksi Demo Lagi

Camat Kupang Barat, Yusak Ulin ,Kamis (5/12/2019) malam, mengatakan, ke-14 ekor sapi itu disambar petir saat hujan lebat yang mengguyur wilayah setempat.

"Akibat hujan yang disertai disertai guntur kilat, menyebabkan 14 ekor sapi mati seketika," kata Yusak.

Dia menjelaskan, ternak sapi itu saat disambar petir berada pada satu lokasi dan tepatnya di Dusun 5.

"Saya juga baru dapat informasi dari warga. Kasus ini rupanya baru pertama kali terjadi," katanya.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Dani Suhadi mengatakan, ternak sapi yang disambar petir di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang itu bisa terjadi,akibat sapi ada di areal terbuka saat petir.

Dani menyampaikan hal ini ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis (5/12/2019) malam.

Dani dikonfirmasi soal kasus tewasnya 14 ekor sapi di Desa Bolok akibat disambar petir.

Menurut Dani, insiden itu bisa saja terjadi, selain karena frekensi petirnya cukup banyak juga karena saat petir, ternak itu ada pada posisi areal yang terbuka.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved