Wali Kota Kupang Silahturahmi dengan Umat Buddha dan Pantau Pembangunan Vihara

Hari Kamis Wali Kota Kupang Silahturahmi dengan Umat Buddha dan Pantau Pembangunan Vihara

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Hari Kamis Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore bersilahturahmi dengan umat Buddha di Kota Kupang sekaligus memantau pembangunan Vihara Purbaratana di Jl. H. R. Koroh, Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Kamis (5/12/2019).

Kedatangan Wali Kota Kupang, disambut hangat oleh umat Buddha yang dipimpin oleh Indra Effendy selaku ketua Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Nusa Tenggara Timur ( NTT).

• Jika Gaji Guru Kontrak Tak Segera Dibayar, PMKRI Kefamenanu Ancam Lakukan Aksi Demo Lagi

Dalam kesempatan itu Indra Effendy menjelaskan, pembangunan Vihara Purbaratana belum rampung kendati proses pembangunannya sudah dimulai pada Juli 2017 yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Frans Lebu Raya, Gubernur NTT kala itu.

Sementara itu tanah tempat dibangun Vihara tersebut merupakan tanah hibah dari Pemerintah Kota Kupang pada tahun 2015 silam. Indra katakan, umat di Kota Kupang sangat berharap Vihara Purbaratana bisa rampung.

• Sapi Tewas Disambar Petir - Ini Penjelasan Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi

"Vihara ini merupakan Vihara pertama di Kota Kupang jadi kita sangat berharap Vihara ini bisa rampung dibangun. Terima kasih untuk Wali Kota Kupang yang berkenan berkunjung ke sini," kata Indra Effendy.

Indra mengatakan, umat Buddha mendukung Gerakan Kupang Hijau yang dicanangkan Pemerintah Kota Kupang. Oleh karena itu pihaknya mengimbau umat Buddha untuk menanam pohon.

"Hari ini juga kami sediakan satu pohon untuk ditanam oleh Wali Kota di depan Vihara ini. Kami mendukung gerakan Kupang Hijau," ungkapnya.

Sementara Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengucap terima kasih kepada umat Buddha karena turut memberi kontribusi untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama di Kota Kupang.

Dia katakan, Pemerintah Kota Kupang selayaknya memberikan perhatian pada pembangunan Vihara Purbaratana.

"Kita ada di sini untuk saling bertukar pikiran bagaimana saling membantu agar Vihara ini bisa dibangun," katanya.

Ia memberi apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak dalam proses pembangunan Vihara tersebut, salah satunya untuk Komunitas Peace Maker Kupang (Kompak) yang hadir menyukseskan pertemuan tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)