TransNusa Siap Terbang Kupang-Darwin, Australia Setuju

TransNusa Siap Terbang Kupang-Darwin, Australia Setuju

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Delegasi Indonesia termasuk perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT), Timor Leste dan Australia bertemu di Darwin, ibu kota Northern Territory, Selasa (3/12/2019). Pertemuan bertajuk Trilateral Economic Cooperation Forum itu membahas kerja sama trilateral, termasuk konektivitas udara.

Delegasi Indonesia di antaranya Konsul Republik Indonesia untuk Northern Territory, Dicky D Soerjanatamihardja dan anggotaDPD RI yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTT, Ir Abraham Paul Liyanto

Sedangkan perwakilan NTT yang ikut dalam pertemuan, yakni Staf Ahli Gubernur NTT Prof Dr Daniel Daud Kameo, Rektor Undana Kupang Prof Dr Ir Fredrik L Benu Msi dan I Wayan Mudita. Selain itu, Vice Chairman PT TransNusa Aviation Mandiri Leo Budiman, Prof Heri J D Lalel, Dr Michael Ludji Riwukaho, Dr Maria Lobo, Dr Mahmuddin Nur, Dr Welhelmus Mella dan Theo Widodo.

• Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Dirundung Kesedihan

• Prabowo Hampir Kehilangan Kewarganegaraan, Untung Diselamatkan Megawati, Begini Cerintanya

• Rocky Gerung Disuruh Pilih Dua Wanita Cantik, Dian Sastro atau Cania Citta, Ini jawaban Sang Filsuf

• Thalia Onsu Mulai Cemburu Pada Betrand Peto, Protes Lihat Anak Angkat Ruben Onsu Disuapin Sarwendah

Daniel Kameo menjelaskan, dia bersama 20 delegasi dari Kadin NTT sedang berada di Darwin melakukan pembahasan kerja sama berbagai bidang dengan pemerintah Indonesi, Timor Leste dan Australia.

Agenda lainnya, yakni membicarakan rencana TransNusa melakukan penerbangan ke Darwin.

Menurutnya, jika tidak ada halangan maka penerbangan Kupang-Darwin akan terlaksana pada Februari 2020.

"Jika izin lancar, paling lambat Februari 2020 TransNusa beroprasi," ujar Daniel Kameo ketika dihubungi Pos Kupang dari Kupang, Selasa sore.

Dia mengatakan, pada prinsipnya Timor Leste maupun Australia menyambut baik inisiatif dari PT TransNusa untuk melayani penerbangan rute Kupang-Dili-Darwin. Pihak TransNusa sedang mengurus persyaratan safety regulation dari Civil Aviation Safety Authority (CASA) Australia.

"Pada prinsipnya, baik Timor Leste dan Australia menyambut baik inisiatif dari PT TransNusa untuk melayani penerbangan rute Kupang-Dili-Darwin," katanya.

Agenda pertemuan lain, lanjut Daniel Kameo, membahas kerja sama dalam bidang pariwisata, industri dan perdagangan, peternakan dan perikanan, konektivitas darat, laut dan udara antara tiga negara, dan zona perdagangan bebas di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

"Delegasi NTT membawa dan menekankan dua agenda utama yaitu konektifitas udara Kupang-Dili-Darwin dan zona ekonomi bebas di perbatasan," katanya.

Daniel Kameo juga menjelaskan bahwa trilateral meeting yang dilaksanakan sedikit jauh dari ekspetasi.

Namun delegasi dari NTT berikan tekanan dalam tanda kutip trilateral lebih fokus terutama untuk kepentingan daerah NTT sehingga memutuskan dua fokus yaitu konektifitas yang menghubungkan Kupang-Dili-Darwin dan kegiatan ekonomi koorperasi dalam bentuk zona perdagangan ekonomi bebas antara Timor Leste dan Indonesia.

Pada forum tersebut, Ketua Kadin NTT, Ir Abraham Paul Liyanto secara tegas menyampaikan permintaan dari NTT-Indonesia yaitu free trade zone atai zona perdagangan bebas antara Timor Leste dan NTT.