Pembahasan RAPBD 2020 Nagekeo, Lukas Mere: Kita Tinggal Asistensi ke Provinsi di Kupang
Pembahasan RAPBD 2020 Nagekeo, Lukas Mere: Kita Tinggal Asistensi ke Provinsi di Kupang
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Pembahasan RAPBD 2020 Nagekeo, Lukas Mere: Kita Tinggal Asistensi ke Provinsi di Kupang
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Pembahasan RAPBD Nagekeo tahun 2020 menanti asistensi ke Provinsi di Kupang.
Sekretaris Daerah Nagekeo, Lukas Mere, mengatakan, Sabtu (30/11/2019) pihaknya sudah selesai melaksanakan rapat Banggar dengan DPRD dan semuanya sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
• Bupati Don Berharap Garam Nagekeo Tembus Pasar Dunia
"Kita punya sudah selesai. Rapat terakhir kemarin Sabtu 30 November 2019. Kami masih menunggu jadwal asistensi ke Provinsi di Kupang," ungkap Lukas, kepada POS-KUPANG.COM di Mbay, Selasa (3/12/2019).
Lukas menjelaskan sampai saat ini tidak ada hambatan dan memang semuanya berjalan aman serta lancar. Jadwal rapat juga mengikuti sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
"Sebenarnya minggu ini kita ke Kupang tapi masih menunggu jadwal dengan Tim TPAD provinsi di Kupang. Sekitar tanggal 8 Desember kita asistensi di Kupang," ujar Lukas.
• Hujan Lebat Guyur Kota Kupang Jalan Bundaran PU Digenangi Air
Belum Final
Sebelumnya lukas menjelaskan terkait total APBD 2020 sampai saat ini belum final dan sementara dibahas.
Total APBD Nagekeo belum final dan masih digodok oleh Pemerintah bersama DPRD.
"Untuk totalnya belum final. Postur ABPD nya belum final. Hari ini harus selesai dan esok tinggal penandatanganan saja antara Pemerintah dan DPRD," ungkap Lukas.
Ia menjelaskan apapun yang terjadi 30 November 2019 pembahasan APBD tahun 2020 harus selesai. Jangan sampai mendapatkan sanksi.
"Hari ini kita harus selesaikan, esok tinggal tandatangan MoU saja," ungkap Lukas.
Terpisah Wakil Ketua DPRD Nagekeo, Kristianus Dua Wea, menyebutkan, total APBD Nagekeo tahun 2020 ada peningkatan dari tahun 2019.
Kristianus menyebutkan jika tahun 2019 jumlahnya 830 miliar lebih maka tahun 2020 ada sedikit penambahan hingga totalnya yaitu 840 miliar lebih.
Hal itu karena penyerapan anggaran 2018 lalu tingkat Kabupaten Nagekeo sangat baik dan mendapatkan penambahan Dana Alokasi Khusus tahun 2020.
"Kalau tahun 2019 anggaran APBD sekitar 830 milar lebih kalau 2020 sekitar 840 miiar lebih, kita ada peningkatkan sedikit," ungkap Kristianus, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (19/11/2019).
Ia juga mengatakan, sesuai jadwal ketuk palu atau penutupan pembahasan RAPBD tahun 2020 akan berlangsung Sabtu (30/11/2019).
"Sesuai jadwal kita tanggal 30 ketuk palu. Pembukaan Paripurna itu Jumat (22/11/2019). Kita sudah siapkan segala sesuatunya," ungkap Kristianus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)