Ayah Aniaya Anak Kandung

Polres TTU Akan Lakukan Tes Kejiwaan Kepada Pelaku Penganiayaan Anak Dibawah Umur

Tatang Prajitno Panjaitan mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan tes kejiwaan kepada Sesarius Bani.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kasat Reskrim Polres TTU AKP. Tatang Prajitno Panjaitan 

Polres TTU Akan Lakukan Tes Kejiwaan Kepada Pelaku Penganiayaan Anak Dibawah Umur

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Kasat Reskrim Polres TTU AKP. Tatang Prajitno Panjaitan mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan tes kejiwaan kepada Sesarius Bani.

Pasalnya, Sesarius Bani pelaku penganiayaan berat kepada anak kandungnya yakni Robertus Kabal yang masih berusia lima tahun di duga mengalami gangguan jiwa.

"Memang dalam kronologis kejadian seperti itu sehingga kami segera melakukan tes kejiwaan kepada pelaku," kata Tatang kepada media ini melalui sambungan telepon, Rabu (27/11/2019).

Tatang mengatakan bahwa, berdasarkan kronologis yang dilaporkan kepadanya bahwa pelaku memang selama ini mengalami gangguan jiwa.

"Oleh karena itu, kami segera melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku, apakah benar yang bersangkutan ganguan jiwa atau tidak," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ayah di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) diduga melakukan tindakan penganiayaan berat kepada anaknya.

Pelaku bernama Sesarius Bani (30) Asal Desa Naikake A, Kecamatan Mutis, Kabupaten TTU, dan korban adalah anak kandungnya bernama Robertus Kabal (5).

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa peristiwa penganiayaan berat itu terjadi di Desa Naikeke, Selasa (26/11/2019) sekira pukul 15:00 Wita.

Kejadian tersebut bermula ketika korban bersama neneknya bernama Lusia Bani baru pulang membakar lilin di kuburan.

Setibanya di depan rumah, keduanya bertemu dengan pelaku yang saat itu sedang memegang sebilah parang.

Tanpa ada alasan yang jelas pelaku kemudian langsung mengayunkan parang itu ke arah korban hingga mengenai kepala korban.

Akibatnya, korban langsung terjatuh karena mengalami luka sobek yang sangat serius pada bagian kepalanya.

Melihat kejadian tersebut ibu korban Regina Obe langsung teriak dan meminta tolong kepada warga sekitar untuk membawa korban ke Puskemas Tasinifu.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait dengan kejadian tersebut, Kapospol Aplal bersama anggotanya mendatangi TKP.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved