News
Pemkab TTU Simpan Lagi Rp 50 Miliar Dana Penyertaan Modal ke Bank NTT Tahun 2020, Ini Manfaatnya
Bank NTT Cabang Kefamenanu menggelar customer gathering di Hotel Livero Kefamenanu, Rabu (20/11/2019).
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Tommy Mbenu
POS KUPANG, COM, KEFAMENANU - Bank NTT Cabang Kefamenanu menggelar customer gathering di Hotel Livero Kefamenanu, Rabu (20/11/2019).
Selain para nasabah, juga hadir Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes; Ketua DPRD, Hendrik F Bana; Penjabat Sekda, Fransiskus Tilis; dan Direktur Pemasaran Dana PT Bank NTT, Hari Alexandre Riwu Kaho.
Direktur Pemasaran Dana PT Bank NTT, Hari Alexandre Riwu Kaho, mengatakan, pelaksanaan customer gathering Bank NTT merupakan wujud rasa syukur dan terima kasih atas dedikasi baik dari pemilik bank maupun nasabah.
Sebuah bank daerah, diakui Hari, akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu sesuai yang diinginkan masyarakat. "Dalam kerangka itu, kami terus berupaya membuat inovasi-inovasi supaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ungkapnya.
Hari menyebut kebijakan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, menyertakan modal ke Bank NTT perlu diapresiasi mendukung perkembangan bank.
Sementara itu, Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, dalam sambutannya, mengakui TTU merupakan pemegang saham ketiga terbesar di Bank NTT. Hal ini berkat kerja sama semua pihak, termasuk DPRD TTU.
"Kita harapkan nanti di tahun 2020, didukung oleh ketua dan seluruh anggota DPRD TTU, kita simpan lagi dana di Bank NTT paling tidak Rp 50 miliar," ungkapnya.
Bupati Ray mengungkapkan, awalnya memang banyak sekali masyarakat yang tidak memahami pola pikirnya terkait dengan proses penyertaan modal dari Pemkab TTU ke Bank NTT.
Bupati TTU dua periode ini mengatakan, penyertaan modal tersebut merupakan salah satu upaya terbaik yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Pada awal saya menjadi bupati, PAD TTU cuma Rp 13 miliar (tahun 2010 lalu). Sekarang kita targetnya Rp 63 miliar, realisasinya 83 persen dari Rp 63 miliar. Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi semakin bergairah di TTU," ungkapnya.
Bupati Ray berharap kehadiran Bank NTT di TTU dapat menjembatani sektor swasta untuk terus berkembang dari waktu ke waktu, terutama sektor usaha kecil dan menengah.
"Jadi, KUR Bank NTT hadir di sana. Dalam kredit investasi untuk pengembangan usaha, Bank NTT juga hadir di sana," harapnya.
Bupati Ray juga berharap pihak swasta agar tidak hanya mengharapkan proyek dari pemerintah tetapi menciptakan kegiatan ekonomi baru.
Seusai sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Momorandum of Understanding (MoU) antara Bank NTT dengan Pemkab TTU terkait layanan jasa perbankan. *