Breaking News

Toilet Taman Nostalgia Rusak dan tak Terawat, Ini Tanggapan Yuven Beribe dari Pemkot Kupang

Fasum Toilet Taman Nostalgia Rusak dan tak terawat, ini tanggapan Yuven Beribe dari Pemkot Kupang

Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Toilet Taman Nostalgia Rusak dan tak Terawat, Ini Tanggapan Yuven Beribe dari Pemkot Kupang
ISTIMEWA
Kondisi WC yang sangat memprihatinkan di Taman Nostalgia, Kamis (21/11/2019).

Fasum Toilet Taman Nostalgia Rusak dan tak terawat, ini tanggapan Yuven Beribe dari Pemkot Kupang

POS-KUPANG.COM - Selamat pagi Pos Kupang. Saya warga Kota Kupang dan hampir setiap minggu saya rekreasi ke Taman Nostalgia. Fasilitas Toilet Taman Nostalgia kondisinya sangat memprihatinkan.

Toilet yang difungsikan tersebut sangat kotor dan jorok. Lantai hingga kloset di Toilet itu tampak berlumut. Bukan hanya itu, klosetnya tersumbat dan kelihatan sangat jorok.

Parahnya lagi, toilet tersebut juga sangat berbau. Kondisi itu akan membuat tidak nyaman bagi siapapun yang masuk ke dalamnya. Banyaknya pengunjung taman nostalgia mengeluhkan dengan fasilitas umum tersebut.

Anak Kampus di Sarang Radikalisme

Kami berharap pihak pengurus dari Taman Nostalgia dapat memperhatikan dan memperbaiki fasilitas umum tersebut sehingga masyarakat yang menggunakan bisa merasa nyaman.

Terima Kasih
Warga Kota Kupang.
08134722****

Tanggapan

Mengharapkan Partisipasi Warga Kota Kupang

SESUAI dengan tema Kota Kupang yang sekarang yakni "Ayo Berubah". Ini adalah gerakan moral yang disengajakan diluncurkan pemerintah Kota Kupang dalam hal ini Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Gerakan itu untuk mengajak partisipasi ke seluruh masyarakat Kota Kupang guna bersama- sama menata dalam segala aspek supaya Kota Kupang bisa berubah ke arah yang lebih baik. Termasuk salah satunya yang berkaitan dengan pertamanan.

Respon Pelatih Robert Bagi Maung Bandung yang Tampil di Turnamen Internasional Piala Cabaran 2020

Khusus yang berkaitan dengan Taman Nostalgia sendiri, kendala utamanya adalah biaya perawatan sangat minim. Dengan biaya yang minim tersebut untuk pengelolaan, merawat dan menjaga lingkungan sekitaran taman serta kebersihan pada WC yang ada juga menjadi minim.

Kendala kedua, personalia. Sumber daya yang terbatas dan pegawai pertamanan yang sedikit yang hanya berjumlah 25 orang pegawai. Sementara pegawai-pegawai tersebut harus melaksanakan tugas sebagai pegawai pertamanan Kota. Sedangkan jumlah taman di Kota Kupang berjumlah 14 taman.

Kendala ketiga, kendala eksternal, partisipasi dan kesadaran masyarakat selaku pengguna masih sangat kurang.

Harapan selanjutnya masyarakat Kota Kupang harus lebih mempunyai kesadaran dalam menjaga dan merawat fasilitas yang sudah ada pada tiap-tiap taman di Kota Kupang, terutama pada WC di Taman Nostalgia. partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam membangung Kota Kupang yang tertib dan juga tentunya masyarakat Kota Kupang harus bisa melaksanakan tema Kota kupang "Ayo Berubah". (*)

Yuven B. Beribe
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan LH.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved