Hari Pertama Ahok Kerja di Pertamina, Pertanyakan Mafia Migas, Surya Paloh: Kerja Saja yang Mantab!

Hari Pertama Ahok Kerja Jadi Komisaris Utama Pertamina, Pertanyakan Mafia Migas, Pesan Surya Paloh: Kerja Saja yang Mantab!

Editor: Bebet I Hidayat
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Hari Pertama Ahok Kerja Jadi Komisaris Utama Pertamina, Pertanyakan Mafia Migas, Pesan Surya Paloh: Kerja Saja yang Mantab! 

"Komisaris ya bukan direksi, yang melakukan kerja harian itu kan direksi," tambahnya.

Chord Gitar dan Lirik Lagu Demi Waktu Milik Ungu, Berat Rasa Hatiku Tinggalkan Dirinya

Video dapat dilihat menit 5.58

Erick Thohir Sebut Ahok Bisa Mulai Bekerja Senin

Teka-teki penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pejabat di BUMN kini telah terjawab.

Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan langsung bahwa Ahok akan menjabat sebagai Komisaris Utama di Pertamina.

Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa mulai menjabat pada Senin (24/11/2019) mendatang.

Melalui tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (22/11/2019), Erick Thohir menyebut dalam menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok akan didampingi oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Budi Sadikin.

"Ya Insya Allah saya rasa sudah putus dari Beliau, Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama di Pertamina," terang Erick Thohir.

"Lalu didampingi oleh Pak Wamen Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," sambungnya.

Selain komisaris dan wakil komisaris, Erick Thohir juga mengumumkan bahwa akan ada pejabat baru yang lain di Pertamina.

Ia menyebut nama Direktur Utama (Dirut) Telkomsel, Emma Sri Martini.

"Lalu nanti juga ada direktur keuangan yang baru Ibu Emma dari yang sebelumnya Dirut Telkomsel," ucap Erick Thohir. 

"Karena memang kan Pak Hala ada tugas baru juga sebagai Dirut BTN."

Tak hanya itu, Erick Thohir juga menyebut nama Chandra Hamzah sebagai komisaris utama.

"Dan komisaris utamanya Pak Chandra Hamzah," terang Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan bahwa Ahok akan menjabat sebagai Komisari Utama Pertamina.
Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan bahwa Ahok akan menjabat sebagai Komisari Utama Pertamina. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Namun, Erick Thohir enggan berkomentar terkait kabar yang menyebut Politisi Partai Hanura, Innas Nasrullah turut ditunjuk sebagai pejabat BUMN.

"Saya hanya bisa sebutin yang sudah melalui TPA (Tes Potensi Akademik), yang tidak melalui TPA saya enggak bisa komen," kata Erick Thohir.

Lantas, Erick Thohir menyebut para pejabat baru Pertamina itu dapat bekerja mulai Senin (24/11/2019) depan.

"Kalau BTN kan rapat umum pemegang sahamnya akhir bulan ini, kalaui Pertamina kan PT bukan TBK, jadi bisa segera proses, bisa hari ini maupun Senin," ungkap Erick Thohir.

Lebih lanjut, ia menanggapi tentang penolakan Serikat Pekerja Pertamina terhadap penunjukan Ahok.

"Saya rasa kan kalau pro kontra tidak hanya Pak Basuki, mungkin saya sendiri kan juga ada pro kontra, Pak Chandra juga ada pro kontra," ucapnya.

Erick Thohir meminta waktu agar para pejabat baru Pertamina tersebut menunjukkan kinerja terlebih dahulu.

Publik disebutnya terlalu dini memberikan komentar terkait penunjukan Ahok di BUMN.

"Yang penting kan begini, kasih kesempatan kita bekerja dan lihat hasilnya," ucap Erick Thohir.

"Kadang-kadang kan kita semua suudzon, 'Wah ini orang begini begini' tanpa melihat hasil, yang penting kan kita semua kerja," imbuhnya. (Tribunnews/Kompas.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved