Hari Pertama Ahok Kerja di Pertamina, Pertanyakan Mafia Migas, Surya Paloh: Kerja Saja yang Mantab!

Hari Pertama Ahok Kerja Jadi Komisaris Utama Pertamina, Pertanyakan Mafia Migas, Pesan Surya Paloh: Kerja Saja yang Mantab!

Editor: Bebet I Hidayat
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Hari Pertama Ahok Kerja Jadi Komisaris Utama Pertamina, Pertanyakan Mafia Migas, Pesan Surya Paloh: Kerja Saja yang Mantab! 

Kalau kita melihat dari laporan keuangan Pertamina, ada impor BBM Premium dari tahun ke tahun yang cukup tinggi yakni di tahun 2016 total impor BBM Premium mencapai 3,7 miliar dollar AS.

Selanjutnya tahun 2017 mencapai 3,8 miliar dollar AS.

Lalu, pada tahun 2018 mencapai 4,4 miliar dollar AS.

Sementara itu ternyata hingga Juni 2019 lalu sudah menjadi 2,3 miliar dollar AS.

Maka dari itu, naiknya BBM impor premium ini sudah pasti menjadi beban Pertamina karena nlainya yang semakin besar, selain jumlah konsumsi dikarenakan pergerakan kurs rupiah.

Selain itu, terkait dengan subsidi di tahun 2018 pemerintah hanya menghabiskan dana sebesar 35,5 triliun rupiah untuk subsidi BBM Solar.

Sedangkan sejak tahun 2017 sudah tidak ada lagi pos anggaran subsidi Premium dalam anggaran pemerintah, ini berarti Pertamina harus mengambil selisi harga.

Karena harga asli Premium menurut hitungan indeks Rp 8.925;/liter tetapi Pertamina hanya menjual Rp 6.550;/liter.

Ini menjadi salah satu pekerjaan Ahok yang berat, di mana Ahok harus menjadi jembatan anatara pemerintah dan juga direksi Pertamina.

Meskipun tugas atau wewenang dari komut tidak mengambil kebijakan di tingkat direksi pertamina, tetapi fungsinya adalah untuk mengawasi kinerja secara menyeluruh atau pun khusus. 

Wajah Ashanty Dirayapi Kalajengking dan Kaki Seribu, Ini Kata Anak Indigo, Istri Anang Diguna-guna?

Soal Mafia Migas

Sementara itu, Ahok sendiri tiba dengan menggunakan baju batik.
Pada hari pertama kerja ini, Ahok mengaku akan menerima SK pengangkatannya sebagai Presiden Komisaris Utama PT Pertamina.
"Hari ini saya terima SK, jadi selanjutnya gak tahu. Saya kan belum ketemu," ujarnya.

Lebih lanjut Ahok menjelaskan, tugas utamanya yakni membantu kerja dari para direktur Pertamina.
"Tujuan saya adalah membantu Bu Mieki dan temannya berhasil menjadi dirut Pertamina dalam sejarah kita itu lo tugas saya. Saya hanya ngawasin internal," ujar suami Puput Nastiti Devi ini.
"Saya harap dukungan doa dari masyarakat, juga dukungan informasi dari masyarakat. Karena fungsi saya kan pengawasan. sehingga semakin banyak informasi dan laporan itu akan menolong kami untuk lebih baik," kata mantan Veronica Tan tersebut.
Bagaimana dengan pemberantasan mafia migas?
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok ini justeru menjawabnya dengan nada berkelakar. "Saya gak tahu maksud mafia migas itu apa ya. Saya kan bukan Godfather," katanya.
"Saya ini Preskom bukan Presdir. Kalau saya Presdir tentu beda," lanjut Ahok.
Surya Paloh: Kerja Saja yang Mantab
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memberikan tanggapan soal mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjadi Komisaris Utama Pertamina.

Surya Paloh memberikan selamat atas terpilihnya Ahok.

"Kalau ditunjuk komisaris kita ucapkan selamat bekerja lah, kerja saja yang mantab," kata Surya Paloh singkat, seusai menghadiri acara Peringatan HUT Partai Nasdem ke-8 di Gedung Jatim Expo Surabaya, Sabtu (23/11/2019) sore.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.

"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi komut (Komisaris Utama) Pertamina," ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Alami 7 Gejala Ini? Waspadalah, Mungkin Ginjal Anda Bemasalah

Ahok kata ErickTohir, akan didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Sadikin yang ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama.

Selain masuknya Ahok dan Budi Sadikin, mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina.

"Juga ada Direktur Keuangan ( Pertamina) yang baru, Ibu Emma dari yang sebelumnya Dirut PT Telkomsel," lanjut Erick.
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved