Hari Pertama Ahok Kerja di Pertamina, Pertanyakan Mafia Migas, Surya Paloh: Kerja Saja yang Mantab!
Hari Pertama Ahok Kerja Jadi Komisaris Utama Pertamina, Pertanyakan Mafia Migas, Pesan Surya Paloh: Kerja Saja yang Mantab!
Kalau kita melihat dari laporan keuangan Pertamina, ada impor BBM Premium dari tahun ke tahun yang cukup tinggi yakni di tahun 2016 total impor BBM Premium mencapai 3,7 miliar dollar AS.
Selanjutnya tahun 2017 mencapai 3,8 miliar dollar AS.
Lalu, pada tahun 2018 mencapai 4,4 miliar dollar AS.
Sementara itu ternyata hingga Juni 2019 lalu sudah menjadi 2,3 miliar dollar AS.
Maka dari itu, naiknya BBM impor premium ini sudah pasti menjadi beban Pertamina karena nlainya yang semakin besar, selain jumlah konsumsi dikarenakan pergerakan kurs rupiah.
Selain itu, terkait dengan subsidi di tahun 2018 pemerintah hanya menghabiskan dana sebesar 35,5 triliun rupiah untuk subsidi BBM Solar.
Sedangkan sejak tahun 2017 sudah tidak ada lagi pos anggaran subsidi Premium dalam anggaran pemerintah, ini berarti Pertamina harus mengambil selisi harga.
Karena harga asli Premium menurut hitungan indeks Rp 8.925;/liter tetapi Pertamina hanya menjual Rp 6.550;/liter.
Ini menjadi salah satu pekerjaan Ahok yang berat, di mana Ahok harus menjadi jembatan anatara pemerintah dan juga direksi Pertamina.
Meskipun tugas atau wewenang dari komut tidak mengambil kebijakan di tingkat direksi pertamina, tetapi fungsinya adalah untuk mengawasi kinerja secara menyeluruh atau pun khusus.
• Wajah Ashanty Dirayapi Kalajengking dan Kaki Seribu, Ini Kata Anak Indigo, Istri Anang Diguna-guna?
Soal Mafia Migas
Lebih lanjut Ahok menjelaskan, tugas utamanya yakni membantu kerja dari para direktur Pertamina.
Surya Paloh memberikan selamat atas terpilihnya Ahok.
"Kalau ditunjuk komisaris kita ucapkan selamat bekerja lah, kerja saja yang mantab," kata Surya Paloh singkat, seusai menghadiri acara Peringatan HUT Partai Nasdem ke-8 di Gedung Jatim Expo Surabaya, Sabtu (23/11/2019) sore.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.
"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi komut (Komisaris Utama) Pertamina," ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
• Alami 7 Gejala Ini? Waspadalah, Mungkin Ginjal Anda Bemasalah
Ahok kata ErickTohir, akan didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Sadikin yang ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama.
Selain masuknya Ahok dan Budi Sadikin, mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina.