Turis Belanda Gantung Diri di Penginapan setelah h Ditinggal Pacar dan Uang Hilang, Info

Seorang turis asal Belanda, Reinoud Alexander Maria Weuste (65) ditemukan tak bernyawa di sebuah penginapan, Jalan Raya Kuta, Badung,

Editor: Ferry Ndoen
ISTIMEWA
Ilustrasi 

"Yang pertama nemuin itu kakaknya karena kan kakaknya juga kost disini," kata Fredrick yang menyebut Nicolaus gantung diri menggunakan tali jemuran.

Pantauan TribunJakarta.com, kamar indekost korban yang jadi lokasi kejadian saat ini telah dipasangi garis polisi.

Dua pasang sendal terlihat berada di depan kamar korban yang berada di lantai 2 pojok sebelah kanan. 

Menurut Fredrick, saat ini korban telah dibawa pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah untuk disemayamkan.

"Dari rumah sakit langsung dibawa pulang ke Solo," kata Fredrick.

Ilustrasi
Ilustrasi (Google)

Penjelasan Wings Air

Wings Air membenarkan bahwa Nicolaus yang ditemukan tewas gantung diri di kamar indekostnya merupakan kopilot (first officer) maskapai tersebut.

"Seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya yang diterima TribunJakarta.com, Rabu (20/11/2019).

Namun, Danang tak menjelaskan terkait penyebab tewasnya NA. 

Termasuk, apakah ada permasalahan pekerjaan yang dihadapi NA sehingga membuatnya tega gantung diri.

Danang hanya mengatakan bahwa penerapan aturan kerja, kedisiplinan dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku kepada semua awak pesawat, dalam hal ini awak kokpit.

"Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan atau safety first," kata Danang.

Danang menuturkan, Wings Air sudah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat.

Kebijakan itu berfungsi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.

Selain itu, kata dia, Wings Air juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan indisipliner.

"Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi atau hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan dan keputusan sesuai aturan," kata Danang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved