Kondisi Terkini Bayi 4 Bulan yang Diterbangkan Angin Sejauh 40 Meter di Oebelo, Dokter Bilang Ini
Kondisi Terkini Bayi 4 Bulan yang Diterbangkan Angin Sejauh 40 Meter di Oebelo, Dokter Bilang Ini
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: maria anitoda
Kondisi Terkini Bayi 4 Bulan yang Diterbangkan Angin Sejauh 40 Meter di Oebelo, Dokter Bilang Ini
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kondisi Terkini Bayi 4 Bulan yang Diterbangkan Angin Sejauh 40 Meter di Oebelo, Dokter Bilang Ini
Bayi bernama Raikal Tamonob yang baru berusia enam bulan kini tengah mendapat perawatan oleh pihak medis Rumah Sakit SK. Lerik Kota Kupang, Minggu (24/11/2019).
Bayi dari pasangan Ade Tamonob dan Otilia Gracia Gomez ini dilarikan ke RS. Lerik usai ia diterbangkan angin kencang sejauh 40 meter di rumahnya di RT 22, Oebelo, Kabupaten Kupang, sore tadi.
• Ramalan Cinta Bintang Senin 25 November 2019 Gemini Bohong Leo Jaga Hati Pisces Jangan Tikung Teman
• Begini Kronologi lengkap Bocah 14 Tahun di TTS Yang Ditemukan Tewas Gantung Diri
• Angin Kencang Porak-porandakan Rumah dan Sekolah di Desa Oebelo
Pantauan POS-KUPANG.COM, saat ini dokter dan perawat ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS Lerik tengah memasang infus di tangan bayi malang tersebut. Ia terus menangis saat proses pemasangan infus.
Dokter Danio Bunda, selaku dokter jaga UGD, kepada POS-KUPANG.COM terkait kondisi Raikal, mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan bersama dokter bedah.
Menurutnya, ada benturan di kepala Raikal. "Kita akan periksa dan teliti dengan baik, terutama di bagian kepalanya," ungkapnya, singkat.
Usai dipasangi infus, Otilia, ibu Raikal langsung menggendong dan menyusui bayinya itu. Raikal pun perlahan-lahan lelap dalam pelukan ibunya. Otilia dan Raikal didampingi oleh beberapa orang keluarga mereka di UGD.
Pritilia Gomez, adik kandung Ibu Raikal, kepada POS-KUPANG.COM, menuturkan, Raikal, diterbangkan angin sejauh kurang lebih 40 Meter dari rumah mereka.
"Saat itu angin datang tiba-tiba, kami semua bingung. Setelah itu kami dan ibunya cari Raikal, dan kami temukan dia di rumah tetangga," katanya.
Melihat kondisi Raikal, yang terus menangis, keluarga pun bergegas menyewa pik up untuk mengantar Raikal ke RS. Lerik.
"Kami langsung cari pik up dan bergegas ke rumah sakit, pokoknya kami hanya ingin Raikal selamat," ujarnya.
Sementara itu, ibu Raikal, tidak banyak bicara, ia fokus mendekap dan menyusui putra ke tiganya itu.
"Saya tidak ingat persis seperti apa kejadiannya. Kejadiannya cepat sekali. Saya hanya ingin Raikal bisa dirawat dengan baik dan sehat sehingga bisa pulang ke rumah lagi," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)
Kronologi Bayi 4 Bulan Diterbangkan Angin Hingga 40 Meter dari Rumah di Oebelo Kabupaten Kupang NTT