Perempuan Ini Disekap ISIS dan Diberi Santapan Daging Tubuh Anaknya, Begini Kesaksiannya
Perempuan Ini Disekap ISIS dan Diberi Santapan Daging Tubuh Anaknya, Begini Kesaksiannya
Sejak tinggal di Jerman, Nadia Murad mendedikasikan dirinya sebagai aktivis anti kekerasan terhadap perempuan bernama "Perjuangan Rakyat Kami".
Dikutip dari BBC Indonesia, Selasa (11/12/2018), Nadia Murad dipuji karena secara terbuka berani membeberkan dan membagikan pengalaman menjadi budak seks ISIS.
Nadia Murad pun resmi menerima Penghargaan Nobel Perdamaian dalam satu upacara di Oslo, Norwegia, pada 10 Desember 2018.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Perempuan Ini Ternyata Diberi Santapan Daging Tubuh Anaknya Setelah Kelaparan di Penjara,
Harga Kepala Cewek Cantik Berjulukan Lady Death Rp 14 Miliar, ISIS Memburunya Karena Alasan Ini
Cewek cantik itu bernama Joanna Palani, berkewarganegaraan Denmark.
Saat ini dia sangat diburu oleh ISIS.
Mengapa?
Tahukah kamu bahwa Joanna Palani telah memunuh 100 anggota ISIS.
Dilansir dari Intisari.grid.id, Selasa (12/11/2019), Joanna Palani adalah seorang sniper atau penembak jitu dari Denmark.
Kisah perempuan yang terlibat dalam pepearangan melawan ISIS di Suriah ini telah bergabung dengan Unit Perlindungan Wanita Kurdi (YJP) dalam upaya melawan organisasi ISIS.
Jika kalian melihatnya, kalian tak akan percaya dia seorang sniper alias penembak jitu.
Bagaimana tidak, Joanna Palani memiliki paras cantik bak seorang model.
Sudah pasti keberanian dan kemampuannya, membuat Joanna Palani menjadi sniper yang paling dicari oleh pejuang ISIS.

Mengutip Kompas.com, Joanna Palani lahir di sebuah kamp pengungsian di Gurun Ramadi Irak, selama Perang Teluk 1993.