Berita Pendidikan

Politani Negeri Kupang dan Dompet Dhuafa NTT Tandatangani MoU Kesehatan

Politeknik Pertanian Negeri ( Politani) Negeri Kupang-Dompet Dhuafa NTT menandatangani Memorandum of Understanding ( MoU) Kesehatan.

pos kupang
Penyerahan simbolis MoU Politani Kupang-Dompet Dhuafa di Comunity Center 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Fransiska Mariana

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Politeknik Pertanian Negeri ( Politani) Negeri Kupang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Layanan Kesehatan Cuma- Cuma ( LKC) Dompet Dhuafa NTT di bidang kesehatan.

Kerja sama ini untuk mendukung pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi di kampus tersebut.

MoU tersebut berkaitan dengan pelayanan medis kesehatan secara terprogram. Penyerahan secara simbolis Nota Kesepahaman (MoU) Politani Kupang-Dompet Dhuafa NTT diberikan Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politani Kupang, Ir. Agustinus Semang, M.Si, kepada Kabag Komunikasi Program Dompet Dhuafa NTT, Sriyati.

Nekat Pergi Mengambil Air di Sarang Buaya, Ibu Hamil Empat Bulan Pulang Menjadi Mayat

Direktur Politani Kupang, Ir. Thomas Lapenangga, MS, kepada Pos Kupang, Rabu (20/11/2019), mengatakan kegiatan tersebut dilakukan karena adanya dana khusus di Politani untuk membuka unit kesehatan bagi pemeriksaan kesehatan mahasiswa.

"Anak-anak saya ini kan di lapangan semuanya. Ada yang pagi mungkin makan, ada yang tidak makan.

Datang ke kampus dan bergerak dengan alat-alat pertanian yang cukup beresiko. Oleh karena itu, kalau ada sesuatu, ya, ada penanganan awal di sini dulu baru ke rumah sakit," katanya.

Maria Angelie dan Cresensia Virginia Muda Makin Siswa Speksanyo Naikoten Lolos OPSI Tahun 2019

Menurut Lapenangga, sesuai dengan MoU tersebut, layanan kesehatan yang diberikan dalam bentuk pemeriksaan kesehatan akan dilakukan dua kali dalam sebulan.

Thomas berharap, mahasiswa dan pegawai menggunakan layanan tersebut sebaik mungkin. Jika terjadi sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan pribadi, pilihan terdekat adalah klinik tersebut.

"Kami akan usahakan mobil klinik khusus seperti ambulans.

Kami bisa kerja sama dengan Dompet Dhuafa NTT. Kalau mereka bersedia, mungkin ada satu mobil klinik mereka yang mampir di kampus, atau kita kontak saat terjadi masalah bisa mereka bantu angkut anak-anak ke rumah sakit," harapnya.

Sementara Agustinus Semang, mengaku bersyukur dengan adanya layanan kesehatan dari LKC Dompet Dhuafa NTT tersebut.

"Mahasiswa kalau sakit sudah tidak perlu ke Puskesmas lagi. Berobat di sini saja," katanya.

Tim Save the Children Safari ke Sekolah, Tujuh Kecamatan di Kabupaten Kupang

Menurut Agustinus, seyogyanya setiap perguruan tinggi memiliki kewajiban moral, yakni menyediakan klinik kesehatan.

Apalagi, katanya, untuk mahasiswa Politani yang selalu berada di lapangan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved