Breaking News

Kasus Pencurian Aki Lampu Jalan di Kota Kupang, Simak Perkembangan Terkini di Kepolisian

Kasus Pencurian aki lampu jalan di Kota Kupang, simak perkembangan terkini di Kepolisian

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Satu unit mobil Avanza bernomor polisi DH 1170 HC yang digunakan para pelaku untuk beraksi diamankan di Mapolsek Kelapa Lima, Selasa (19/11/2019) 

Para pelaku ternyata merupakan kerabat yang berasal dari satu wilayah yang sama. Mereka tidak hanya beraksi di Kota Kupang, akan tetapi melancarkan aksinya hingga di Kabupaten TTU.

"Pencurian ini jaringan keluarga dan telah melancarkan aksinya secara berulang-ulang kali baik di Kota Kupang dan kabupaten TTU. Aksinya dilakukan pada malam hari. Khusus pencurian solar cell," ujarnya.

Diakuinya, para korban telah beraksi cukup lama, tercatat di Polsek Kelapa Lima terdapat sebanyak lima laporan polisi terkait kasus tersebut.

Para pelaku juga mengaku melakukan aksinya di beberapa titik di Kota Kupang.

"Di kami sajab ada 5 laporan polisi, belum datang juga dari polsek lain dan dari Kabupaten TTU," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pengaman Kampus (SPK) Undana Kupang, Yafet Febby mengatakan, para pelaku telah melancarkan aksinya di kampus tersebut sebanyak 3 kali selama 2 bulan terakhir.

Namun demikian, dari dua kali pencurian yang dilakukan, para tersangka tidak membawa accu sollar cell lampu jalan akan tetapi meninggalkan di semak-semak di dekat tiang lampu.

"Tiga hari yang lalu kami kebobolan dua lampu jalan, di lampu jalan itu masing-masing ada dua accu," paparnya saat ditemui di Mapolsek Kelapa Lima.

Pihaknya pun mendapatkan teguran dari Rektor Undana Kupang dan memperketat penjagaan dengan menutup pintu masuk dan beberapa petugas bersembunyi di area taman dekat pintu masuk kampus pada Kamis malam.

Para pelaku, lanjut Yafet, menggunakan satu unit mobil Avanza bernomor polisi DH 1170 HC dan melintasi depan kampus sekitar pukul 02.00 Wita.

Saat berada di depan kampus, tiga pelaku turun dari dalam mobil dan melompati pagar di samping kampus.

Para petugas yang telah bersiaga akhirnya dapat membekuk satu pelaku, sedangkan 2 pelaku lainnya melarikan diri. "Kami laporkan ke pak rektor lalu segera hubungi pihak kepolisian," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved