Kapolda NTT Jenguk Pilot Batik Air Yang Pingsan Saat Pendaratan di Bandara El Tari Kupang
Jenderal bintang dua ini menjenguk pilot Batik Air, Djarot Harnanto yang sempat pingsan saat mendarat di bandara El Tari Penfui Kupang.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Kapolda NTT Jenguk Pilot Batik Air Yang Pingsan Saat Pendaratan di Bandara El Tari Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Hamidin menyempatkan diri mendatangi Rumah sakit umum Siloam Kupang, Minggu (17/11/2019) malam. Jenderal bintang dua ini menjenguk pilot Batik Air, Djarot Harnanto yang sempat pingsan saat mendarat di bandara El Tari Penfui Kupang.
Kapolda NTT didampingi sejumlah pejabat utama Polda NTT, Direktur Sabhara Polda NTT, Kombes Pol Jhoni Siahaan, Karo Rena Kombes Pol R Dadik Junadi Suprihartono, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Iroth Laurens Recky, SIK., Kabid Propam Kombes Pol Agus Suryoto dan Kasat Brimob Polda NTT, AKBP Ferdinand Maksi Pasule, SIK.
Kapolda NTT tiba di RSU Siloam Kupang sekitar pukul 22.15 wita dan langsung masuk ke lantai 5 RSU Siloam Kupang. Kapolda menjenguk pilot Batik Air, Djarot Harnanto dirawat di ruang VIP lantai 5 kamar 5011.
Ikut pula mendampingi Kapolda NTT kepala Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Kompol dr Hery dan tim medis. Kapolda berada di kamar perawatan sekitar 15 menit.
Sesaat setelah Kapolda berada di ruang perawatan, sejumlah anggota Biddokkes Polda NTT dan Dit Resnarkoba Polda NTT pun ikut masuk ke ruang perawatan. Sekitar 10 anggota Dit Resnarkoba Polda NTT dipimpin Kasubdit 1 Dit Resnarkoba Polda NTT AKBP Jack Seubelan, SH ikut dalam kunjungan tersebut.
Saat Kapolda NTT menjenguk, pilot sedang beristirahat dan tidur. Kapolda hanya berkomunikasi dengan co pilot yang menjaga pilot.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Hamidin usai menjenguk pilot mengaku kedatangannya ingin mengucapkan selamat pada pilot yang bisa menyelamatkan pesawat dan ratusan penumpang.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada pilot yang bisa mendaratkan pesawat dengan sempurna dan menyelamatkan ratusan penumpang," tandas mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini.
Kapolda mengakui saat datang, pilot sedang beristirahat karena baru mengkonsumsi obat.
"Saya juga ucapkan selamat kepada ratusan penumpang Batik Air yang selamat dalam insiden ini," tambah mantan Kapolres Gowa Polda Sulawesi Selatan.
Secara manusia, kejadian ini merupakan kejadian luar biasa dan bukan karena kuasa manusia.
Ia juga memuji cara kerja pilot karena merupakan senior penerbangan yang terlatih dan instruktur.
Dari penjelasan co pilot, Kapolda mendapatkan penjelasan kalau pilot sudah mendaratkan pesawat kemudian pingsan.
"Jadi pesawatnya sudah mendarat baru pilotnya pingsan dan ini luar biasa karena tidak ada insiden dan seluruh penumpang selamat," tambah mantan Kapolres Bantaeng Polda Sulawesi selatan ini.
Gangguan kesehatan, tandas Kapolda NTT bisa menimpa siapa saja dan kapan saja dan pilot mengalami gangguan kesehatan pasca pesawat sudah mendarat.
Kedepan, Polda NTT akan berkoordinasi dengan pihak RSU siloam Kupang maupun pihak Batik Air terkait penyebab insiden tersebut.
• Di Lembata, Janda Miskin Ini Tidur di Rumah Reot Samping Kandang Ayam
• Perjalanan Penuh Liku dan Terjal Ahok hingga Digadang jadi Bos BUMN, Kini Kekayaannya Rp 25,6 Miliar
Pesawat Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID 6548 tujuan Jakarta-Kupang mendarat darurat di bandara El-Tari Kupang, Minggu (17/11/2019) sekitar pukul 12.30 wita.
Petugas KNKT bergerak cepat memeriksa kondisi pesawat dan melarikan pilot ke Rumah Sakit Umum Siloam Kupang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)