News

Pdt. Wardinan Lantik Badan Pengurus 2019-2024, Peran PGI tak Sebatas Pemadam Kebakaran

Pelantikan berlangsung di sela-sela ibadah penutupan Sidang Raya PGI XVII di Gedung Pdt. Hapu Mbay Waingapu, Sumba Timur, Rabu (13/11/2019) malam.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG. COM/ROBERT ROPO
Sidang Raya PGI ke-XVII. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Robert Ropo

POS KUPANG, COM, WAINGAPU - Majelis Pekerja Harian (MPH), Majelis Pertimbangan (MP), Badan Pengawas Perbendaharaan (BPP), anggota dan mitra PGI masa bakti 2019-2024 dilantik oleh Majelis Ketua Persidangan (MKP), Pdt. Dr. Wardinan S. Lidim dari GKE.

Pelantikan berlangsung di sela-sela ibadah penutupan Sidang Raya PGI XVII di Gedung Pdt. Hapu Mbay Waingapu, Sumba Timur, Rabu (13/11/2019) malam.

Seremoni pelantikan diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) Majelis Ketua Persidangan (MKP) terkait susunan MPH, MP, BPP, anggota serta mitra PGI periode 2019-2024.

Para fungsionaris MPH yang dinakhodai Pdt. Gomar Gultom sebagai Ketua Umum dan Pdt. Jacky Manuputty sebagai Sekretaris Umum berbaris di depan bersama anggota pengurus lainnya serta anggota MP, BPP dan 91 anggota PGI lalu dilantik dan diberkati.

Setelah dilantik Majelis Ketua Persidangan menyerahkan palu sidang kepada Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom. Kemudian Pdt. Gomar menutup sidang dengan menyebut

'Sidang ditutup dalam nama Allah Tritunggal, Bapa, Anak dan Roh kudus,' sembari mengetuk palu sebanyak tiga kali.

Ibadah penutupan dan pelantikan dihadiri lebih dari 1.000 peserta, panitia, undangan dan jemaat. Juga hadir Dirjen Bimas Kristen Protestan Kementerian Agama, Thomas Penturi; Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali; Bupati Sumba Tengah, Paulus Limu; pimpinan Forkopimda dan sejumlah pejabat lainnya.

Liturgi penutupan sidang raya dipimpin secara bersama oleh sejumlah pendeta dari Gereja Kristen Sumba (GKS). Liturgi oleh Pdt. Navsari Marumata, khotbah oleh Sekretaris Umum Sinode GKS, Pdt. Marlin Lomi, dan sembilan pendeta memimpin sakramen perjamuan kudus.

Dalam refleksinya Pdt. Marlin Lomi, mengatakan, apa yang dilakukan oleh panitia secara khusus GKS dan jemaat di empat kabupaten di Pulau Sumba, bukan karena mereka mampu tapi dalam keterbatasan warga Sumba untuk memberikan yang terbaik bagi jalannya sidang raya ini.

'Tuhan Sang Alfa dan Omega yang akan terus menguatkan kita semua untuk dapat mengeksekusi keputusan-keputusan yang telah dibuat untuk pertumbuhan gereja-gereja di Indonesia," ujar Pdt. Marlin.

Sementara itu, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Thomas Penturi dalam sambutan pada penutupan Sidang Raya XVII PGI, Rabu (13/11/2019) malam, sebagaimana rilis yang dikirim Humas PGI, Irma Riana Simanjuntak, Kamis (14/11/2019) pagi, menyebut tantangan baru bagi PGI dalam kehidupan bergereja yaitu bagaimana menempatkan perspektif regulatif mengatur kehidupan umat di Indonesia.

'PGI tak sebatas sebagai pemadam kebakaran dari proses yang terjadi di lingkungan, tapi PGI harus mengambil peran yang sama untuk memberi masukan-masukan penting bagi pengembangan regulasi tata gereja dan kehidupan gereja," ujarnya.

PGI, lanjut Thomas, diharapkan terus memberi masukan dan kritik-kritik bagi pemerintah agar kehidupan agama bisa terus dijaga dan dibangun.

Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, mewakili pemerintah daerah, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PGI atas terselenggaranya sidang raya ini. "Ini merupakan kebanggaan bagi warga Sumba, gereja dan pemerintah daerah," ungkap Umbu Lili.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved