Breaking News

Dahnil Anzar Simanjuntak Jadi Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Pengamat Militer Bingung

Dahnil Anzar Simanjuntak Jadi Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Pengamat Militer Bingung

Editor: Hasyim Ashari
KOMPAS.com/ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Dahnil Anzar Simanjuntak Jadi Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Pengamat Militer Bingung 

Ia lalu mempertanyakan Surat Keputusan bersifat resmi yang dimiliki Dahnil Anzar.

"Karena menurut saya apakah Dahnil ini diangkat berdasarkan SK (Surat Keputusan)?," tanya Connie.

Connie menegaskan, menteri memang berhak mengangkat staf khusus.

Namun, staf khusus itu berbeda dengan juru bicara.

Apalagi, Kementerian Pertahanan juga sudah memiliki Puskom Publik.

"Bukankah seorang menteri berhak mengangkat staf khusus?," tanya presenter Aiman Witjaksono.

"Ya staf khusus bisa, tapi menjadi juru bicara tuh endak bisa ada Puskom Publik dong," jawab Connie.

Connie mengungkapkan dirinya mungkin tidak akan merasa janggal jika Dahnil Anzar adalah juru bicara pribadi Prabowo Subianto bukan tiba-tiba menjadi juru bicara Menteri Pertahanan.

"Beda banget, menjadi juru bicara itu. Nomenklatur nya iya, tapi enggak. Dahnil bilangnya diangkat menjadi juru bicara Menhan, Kementerian Pertahanan lain kalau Prabowo Subianto," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Connie Rahankundini Bakrie menilai ada yang membingungkan dalam penyampaian visi misi Prabowo Subianto saat dibahas dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR, Senayan pada Senin (11/11/2019).

Lowongan Kerja - PT Mitsubishi Motors Cari Banyak Karyawan, Lulusan S1, Cek Link Daftar Online

Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 15 November 2019, Aries Selingkuh, Uang Virgo Gawat Scorpio Gila Kerja

"Memang bener ada yang membingungkan kalau disampaikan seperti poin-poin yang sudah diambil menurut saya banyak yang bertentangan," kata Connie.

Connie menilai Prabowo Subianto akan menganut sistem pertahanan defensive (bertahan).

Hal itu tidak sesuai visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak pernah berubah sejak 2014.

"Contoh harus defensive (bersifat bertahan) padahal kalau jelas presiden bahwa tidak ada visi menteri tapi visi presiden, setahu saya sejak 2014 presiden itu tak pernah merubah visi pertahanannya," ungkap Connie.

Selama ini, Jokowi lebih menekankan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang mau tidak mau bersifat menyerang.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved