Semua Etnis Sikka Tampil di Festival Nian Tana

Semua etnis masyarakat Kabupaten Sikka dari Sikka Krowe, Muhang, Palue, Bugis, Lio dan Tana Ai akan tampil dalam Festival Nian Tana

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Eginius Mo'a
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sikka, Fransiskus AL da Loppez, S.H (tegang mikrofon) menjelaskan festival nian tana Sikka, kepada wartawan, Selasa (12/11/2019) siang di Maumere, Pulau Flores. 

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Semua etnis masyarakat Kabupaten Sikka dari Sikka Krowe, Muhang, Palue, Bugis, Lio dan Tana Ai akan tampil dalam Festival Nian Tana Sikka 2019, 14-16 November 2019 di Kota Maumere.

"Kecendrungan budaya Sikka yang selama ini diabaikan diangkat kembali, sehingga generasi muda Sikka bisa mengetahuinya. Namun kami tidak bisa bergerak sendiri, kami butuh dukungan media," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sikka, Fransiskus AL da Loppez, S.H, kepada wartawan, Selasa (12/11/2019) siang di Maumere.

Begini Cara Puskesmas Oesapa Jaring Anak Penderita Gizi Buruk, Simak Infonya

Festival ini,demikian Fransiskus, juga mewujudkan mimpi besar warga Sikka menjadikan Maumere sebagai salah satu pintu masuk pariwisata ke Flores.

Kepala Bidang Kebudayaan, Indah Parera, mengatakan, festival akan berlangsung di Jalan El Tari, Pusat Jajan dan Cindermata dan Kantor Bupati Sikka. Festival ini akan dibuka dengan pawai budaya dan demo atrakasi budaya dari semua etnis di Sikka.

"11 Aspek budaya akan ditampilkan, sehingga memberikan informasi yang selengkapnya kepada warga Sikka. Kami mengharapkan semakin banyak generasi muda Sikka yang terlibat dan menyaksikan festival ini," kata Indah.

Ini yang Dilakukan Bupati Manggarai Deno Kamelus Saat Berkunjung ke Satar Mese Utara

Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sikka, Sentis Botha, menjelaskan, pagelaran festival ini juga disatukan dengan fun trip diselenggarakan Cap Resort Maumere. Lokasi fun trip difokuskan di Taman Wisata Bawah Laut di Pulau Pemana, Pulau Kambing dan Pagabatang melibatkan para divers dan fotografer prosesional bersertifikat.

"Mereka para juara dan master akan membantu kita melakukan eksplorasi bawah laut. Kami sangat berharap ditemukan keunggulan yang hebat di bawah taman laut buat promosi pariwisata," imbuh Sentis didampingi Kabid Kelembagaan, Mikael Mane. (laporan reporter pos-kupang.com, eginius mo'a).

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved