Jelang Pilkada Belu 2020 Ini Pesan Bupati Belu 2 Periode, Joachim Lopez

Jelang Pilkada Belu 2020 Simak Ini Pesan Bupati Belu 2 Periode, Joachim Lopez

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam hajatan Politik Pilkada di Nusa Tenggara Timur ( NTT) 2020 mendatang, salah satunya Kabupaten Belu.

Terhadap pelaksanaan pilkada untuk memilih pemimpin Belu lima tahun kedepan (2020-2025), para calon bupati-wakil bupati juga warga Belu umumnya diharapkan ciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif.

• Fenomena Pecah Kongsi di Pilkada, Ahmad Atang Sebut 5 Faktor Utama Penyebabnya

Tidak boleh saling menjelekan satu dengan yang lain apalagi karena pilkada, masyarakat terpolarisasi termasuk pengkotak-kotakan satu dengan yang lain.

Bupati Belu dua periode (2004-2014), Drs. Joachim Lopez ketika dihubungi POS KUPANG.COM dari Kupang, Selasa (12/11/2019) mengatakan, pada momen pilkada nanti diharapkan warga Kabupaten Belu mendukung dengan menjaga kebersamaan.

• Kearifan Lokal Musik Daerah Mulai Hilang, Unwira Gelar Lomba Ansambel

Pilkada, kata Lopez, harus dijaga dengan tidak memberikan informasi yang menyesatkan terutama dalam hal penggunaan media sosial (medsos). Setiap calon yang maju harus mengendepankan visi yang jelas dalam membangun Belu ke arah yang lebih baik.

"Saya ingatkan kepada para calon maupun warga Belu umumnya, mari kita jaga dengan baik setiap tahapan pelaksanaan pilkada. Tidak boleh terpolarisasi ataupun pengkotak-kotakan satu sama yang lain hanya karena pilkada," tegas mantan Sekda Kabupaten Belu ini.

Menurut Lopez, perbedaan pilihan politik dalam pilkada merupakan hal yang biasa. Tetapi jangan karena perbedaan itu lalu masyarakat terkotak-kotak. Suasana yang aman dan damai selama ini diharapkan tetap terjaga dengan baik.

Tentang calon yang akan maju, Lopez belum berani memastikan karena saat ini banyak figur yang tengah melakukan sosialisasi diri ke tengah masyarakat. Publik Belu akan tahu jelas ketika mereka telah mendaftarkan diri secara resmi di KPUD Kabupaten Belu.

"Soal apakah incumben sekarang maju berpasangan lagi atau pisah, saya sendiri belum tahu. Belum ada pengumuman resmi dan siapa saja yang akan maju bertarung disilahkan," pesan Lopez.

Dirinya berpesan agar kepada para calon yang akan maju nanti jangan menggunakan cara-cara yang tidak memberikan pendidikan politik kepada generasi Belu dengan menjatuhkan satu dengan lain. Bertarunglah secara santun untuk melahirkan pemimpin Belu untuk membangun daerah ini ke arah yang lebih baik lagi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)