Ternyata Ini Penyebab Surya Paloh Tak Disalami Megawati,Ketua NasDem Sampai Turunkan TimInvestigasi

Ternyata Ini Penyebab Surya Paloh Tak Disalami Megawati, Ketua NasDem Sampai Turunkan Tim Investigasi

Editor: Alfred Dama
Capture Youtube Kompas Tv
Megawati menolak bersalaman dengan Surya Paloh 

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pun menyindir partai yang mengaku paling pancasilais dan nasionalis namun dalam prakteknya justru bersebrangan dengan nilai-nilai pancasila.

Hal itu disampaikan Surya saat membuka Kongres kedua Nasdem di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

"Pancasila sebagai pegangan kita."

"Tapi kita tidak laksanakan itu, ngakunya partai nasionalis, partai yang pancasilais."

Ya buktikan saja di rakyat yang membutuhkan pembuktian partai mana yang paling menanamkan nilai-nilai Pancasila," ujar Surya.

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketua Umum Nasdem (Surya Paloh), seusai pertemuan dengan sembilan ketua umum partai politik di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019) malam.
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketua Umum Nasdem (Surya Paloh), seusai pertemuan dengan sembilan ketua umum partai politik di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019) malam. (DIONISIO DAMARA UNTUK KOMPAS)

"Kalau partai yang masih mengundang cynical propaganda yang kosong, mengajak berkelahi satu sama yang lainnya, ah yang pasti itu bukan pancasilais itu," lanjut dia.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam Kongres Nasdem II di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019). (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Surya mengatakan partai yang pancasilais semestinya tidak menganggap partai yang tak searah sebagai musuh.

Ia mengatakan, semestinya partai pancasilais itu harus merangkul semua partai, termasuk yang berseberangan sikap politik.

"Kalau Nasdem mau dikenal partai pancasilais, pertama rendah hati, rangkul teman, salam teman, tawarkan pikiran kepada teman," ujar Surya.

"Jangan musuhi teman. Itu baru Pancasila."

"Kalau tidak dijalankan yang paling menangis proklamator bangsa ini," lanjut dia.

Pujian NasDem untuk Anies Baswedan

Dalam Kongres Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut diundang dalam acara tersebut mengingat kembali masa-masa saat ia menjadi salah satu deklarator yang mendeklarasikan ormas Nasional Demokrat.

Ormas Nasional Demokrat menjadi cikal bakal berdirinya Partai Nasdem.

"Saya ingat di dalam deklarasi waktu itu ketika kami bacakan."

"Bang Surya saya boleh ambil kutipan?" kata Anies meminta izin kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat memberikan sambutan pada pembukaan kongres itu.

Anies kemudian membacakan bunyi deklarasi Nasional Demokrat pada 2010.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Kongres Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam. Anies duduk di barisan paling depan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (KOMPAS.COM/NURSITA SARI)
Menurut dia, bunyi deklarasi itu sangat relevan dengan kondisi saat ini.

"Gerakan Nasional Demokrat mencita-citakan demokrasi yang matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan."

"Keseimbangan seperti itulah yang harus dituntaskan di Indonesia," kata Anies.

Anies berujar, kalimat dalam deklarasi itu harus diperjuangkan.

Semangat deklarasi 9 tahun lalu itu harus terus dijaga.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh
Ketua Umum NasDem Surya Paloh (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sebelumnya mengatakan, Anies diundang ke Kongres Nasdem selaku gubernur DKI Jakarta dan memberikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres.

Willy menyebut Anies diundang dalam kongres karena ia "orang dalam" yang tidak asing untuk Nasdem.

"Anies itu pembaca manifesto Nasional Demokrat (saat Nasdem masih menjadi ormas). Anies bukan orang asing, anies itu orang dalam di Nasdem," kata Willy.(*)

(Tribunnewswiki.com/Kompas.com/Haris/Fitria Chusna/Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved