CPNS 2019 Provinsi NTT
Ini Daftar Resmi Formasi CPNS 2019 Provinsi NTT Lengkap Setiap Kabupaten, Cek Disini Segera!
Ini Daftar Formasi CPNS 2019 Provinsi NTT Lengkap Setiap Kabupaten Malaka Hingga Ende, Cek Disini!
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Bagaimana jika muncul tulisan "NIK sudah menjadi PNS" ketika membuat akun pendaftaran?
Silahkan akses website Helpdesk SSCN kemudian pilih menu Registrasi lalu klik "NIK terindikasi PNS" dan lengkapi form isian tersebut.
Selain mengecek valid tidaknya NIK, siapkan dokumen utama yang dibutuhkan untuk mendaftar CPNS 2019.
Seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, pas foto, serta dokumen lain sesuai instansi yang dilamar.
Cara Daftar di SSCASN
Lantas, bagaimana alur pendaftaran CPNS 2019?
Alur pendaftaran CPNS 2019. (Twitter @BKNgoid)
Mengutip Twitter resmi BKN, seperti ini alur pendaftarannya:
1. Akses situs sscasn.bkn.go.id mulai 11 November 2019
2. Buat akun SSCN 2019 menggunakan NIK atau nomor KK atau NIK kepala keluarga.
3. Log in menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan, lalu unggah swafoto memegang KTP dan Kartu Informasi Akun.
4. Lengkapi biodata.
5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan.
6. Lengkapi data.
7. Unggah dokumen.
8. Cetak kartu pendaftaran SSNC 2019 dan cek resume.
9. Seleksi dan verifikasi pendaftaran.
10. Pengumuman kelulusan.
Bagi pelamar CPNS 2019, masih bisa memperbaiki data yang sudah diunggah selama dalam tahap simpan data.
Data sudah tidak bisa dirubah kembali jika pendaftar telah melakukan submit atau kirim data.
Kisi-kisi Materi Soal Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019
Berdasarkan Permenpan RB Nomor 23 Tahun 2019, simak kisi-kisi materi soal tes SKD berikut ini:
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
1. Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
2. Integritas, dengan tujuan mampu menunjukkan sifat atau keadaan yang menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan sebagai satu kesatuan.
3. Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
4. Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
5. Bahasa Indonesia, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tes Intelegensia Umum (TIU)
• BREAKING NEWS: Ini Kronologi Pasutri di Mbay - Nagekeo Tewas Tergilas Fuso
• Winger Persib Bandung Febri Hariyadi Masuk Jajaran Pemain Lokal Tersubur di Liga 1 2019, Info
• Sudah Nikah dan Hamil Mantan Istri Sule Lina Ungkap Fakta Ini Ternyata Ini Sosok Suami Baru Lina
Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai:
1. Kemampuan verbal, yang meliputi:
- Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
- Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
- Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
2. Kemampuan numerik, yang meliputi:
- Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.
- Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka-angka.
- Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
- Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
3. Kemampuan figural, yang meliputi:
- Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
- Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.
- Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Tes Karakter Pribadi (TKP)
Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai:
1. Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
2. Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
3. Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk (terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya).
4. Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
5. Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.
Formasi CPNS Kabupaten Timor Tengah Utara
Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sudah mendapatkan jatah sebanyak 182 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada tahun anggaran 2019 ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten TTU, Fransiskus Tilis mengatakan hal itu kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/11/2019).
Fransiskus mengatakan, jumlah jatah formasi CPNS sebanyak itu lebih banyak untuk mengisi jabatan guru, petugas kesehatan, dan juga tenaga teknik lainnya yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
"Rinciannya untuk tenaga pendidik, kita dapat 74 formasi, untuk tenaga kesehatan kita dapat 61 formasi, dan untuk administrasi umum dan teknis kita dapat 47 formasi," ungkapnya.
Saat ini, ungkap Fransiskus, pihaknya baru saja diberikan kesempatan untuk menyesuaikan dan memeriksa kembali formasi yang sudah dimasukan oleh pihak Kemenpan RB ke dalam sistem.
"Apakah formasinya sudah sesuai atau kah harus ada perbaikan dari formasi yang sudah diisi oleh pihak Kemenpan RB," ujarnya.
Terkait dengan jadwal untuk pelaksanaan pengumuman, jelas Fransiskus, untuk sementara belum diketahui dengan pasti kapan pelaksanaanya.
"Memang sudah ada informasi bahwa pengumuman harus tanggal 11 tetapi sampai sekarang belum ada kepastian tanggal pendaftaran itu kapan," ungkapnya.
Untuk saat ini, jelas Fransiskus, pihaknya sementara melakukan persiapan Surat Keputusan (SK) Bupati terkait dengan penetapan formasi yang sudah diterima dari Kemenpan RB.
"Dan kita juga sudah mulai rancang pengumuman," terangnya.
3. Formasi CPNS Kabupaten Ende
Pihak Pemda Ende mendapatkan jatah 96 formasi CPNS untuk tahun anggaran 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara ( Kemenpan RI) . Jumlah tersebut jauh dari yang diusulkan oleh Pemda Ende yakni sebanyak 460 formasi CPNS sesuai dengan kebutuhan daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ende, Dr dr Agustinus G Ngasu, M.Kes mengatakan hal itu menjawab Pos-Kupang.Com di Ende ketika dikonfirmasi mengenai formasi CPNS Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2019.
Agustinus mengatakan bahwa yang diusulkan oleh Pemda Ende untuk kebutuhan formasi CPNS Tahun Anggaran (TA) 2019 sebanyak 460 formasi namun demikian yang disetujui sebanyak 96 formasi.
"Iya tidak apa-apa syukur masih bisa ada formasi yang diturunkan oleh pemerintah pusat ketimbang tidak ada," kata Sekda Agustinus.
Agustinus mengatakan bahwa dari 96 formasi CPNS yang ada terbagi untuk formasi CPNS umum sebanyak 60 formasi serta 36 lainnya untuk tenaga honorer.
Dirincikan dari 36 tenaga honorer terbagi untuk formasi kesehatan sebanyak 23 orang dan tenaga guru sebanyak 12 orang serta 1 orang lainnya tenaga metereologi.
Sedangkan CPNS umum 13 tenaga kesehatan dan 47 sisanya untuk kualifikasi umum atau tenaga administrasi.
Tentang waktu pelaksanaan test CPNS, Agustinus mengatakan bahwa hal itu tentu akan segera dilakukan setelah pihaknya mendapatkan petunjuk lanjutan dari pemerintah pusat.
"Iya kita tunggu karena yang saat ini kita baru dapatkan jumlah formasi CPNS,"kata Agustinus.
Formasi CPNS Kabupaten Manggarai Timur
Formasi testing CPNS Kabupaten Manggarai Timur (Matim) telah ada.
Namun berapa jumlah formasinya hingga kini belum bisa dipublikasikan karena masih menunggu SK Bupati Matim.
Kepala Badan Kepegawaian dan SDM (BKSDM) Matim, Yustina Ngidu yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM per-telepon di Borong, Senin (4/11/2019) pagi menjelaskan, formasi CPNS 2019 Matim masih menunggu SK Bupati Matim baru bisa dipublikasikan kepada masyarakat dan pelamar.
"Kami masih tunggu SK Bupati Matim baru kita publikasikan," ujar Yustina.
Sementara itu, formasi CPNS Manggarai pun sudah ada tapi masih menunggu SK Bupati Manggarai.
"Testing CPNS 2019 ada tapi formasinya akan kami sampaikan usai kami melapor ke Bupati Manggarai. Berapa formasinya akan kita sampaikan," ujar Sekertaris BKPP Manggarai, Teo Taram ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Senin (4/11/2019) sore.
Formasi CPNS Kabupaten Timor Tengah Selatan
Nah, bagi para pencari kerja di Wilayah Kabupaten TTS, Propinsi NTT, ini ada peluang. Pasalnya
Dipastikan pemerintah akan kembali membuka seleksi CPNS tahun 2019. Kabupaten TTS sendiri mendapat jatah kuota CPNS sebanyak 348 CPNS.
Untuk diketahui, sebenarnya Pemda TTS mengajukan kuota CPNS sebanyak 398, tetapi oleh Kemenpan dan RB yang disetujui dan menjadi kuota Kabupaten TTS sebanyak 348 CPNS.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati TTS, Egusem Piether Tahun kepada pos-kupang.com, Kamis (24/10/2019) di kantor bupati TTS.
Bupati Tahun mengatakan, kuota CPNS tersebut dibagi ke tiga formasi yaitu, formasi pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis umum.
Untuk angka pasti formasi masing-masing Bupati Tahun mengarahkan wartawan untuk langsung menanyakan hal tersebut kepada Kaban BKD.
"Kita sudah ambil kuota CPNS kita dan total ada 348 untuk Kabupaten TTS. Jadi buat adik-adik yang lulusan sarjana bisa bersiap diri dengan baik untuk bisa mengikuti seleksi CPNS tahun ini," ungkap Bupati berkaca mata ini.
Terpisah, Kaban BKD, Linda Fobia membenarkan jika dirinya sudah mengambil formasi CPNS yang menjadi jatah Kabupaten TTS.
Dari total kuota 348, formasi pendidikan mendapatkan kuota sebanyak 194, kesehatan 83 dan teknis umum 71 CPNS.
Ia mengatakan, pihaknya belum memberikan pengumuman resmi karena hingga saat ini belum ada Peraturan Menteri Menpan dan RB terkait teknis pelaksanaan CPNS.
Setelah peraturan menteri dikeluarkan, maka akan ditindak lanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Kepala BKN untuk mengatur teknis pelaksanaan termaksud persyaratan umum.
"Kemarin Pak Menpan dan RB sudah dilantik jadi sisa tandatangan Permenpan dan RB nya saja. Pastinya tahun ini akan ada pembukaan seleksi CPNS," ujarnya.
Untuk kapan pembukaan penerimaan CPNS lanjut Linda, dirinya masih menunggu arahan teknis baik dari Menpan dan RB maupun dari BKN. Namun dipastikan pembukaan akan dilakukan dalam tahun 2019.
"Untuk tahun ini memang pelaksanaan sedikit berbeda dengan tahun lalu. Direncanakan proses seleksi administrasi akan dilakukan pada tahun ini, sedang pelaksanaan tesnya baru dilakukan di tahun 2020 mendatang," bebernya.
Untuk tahapan seleksinya akan seperti apa, Linda meminta masyarakat untuk bersabar menunggu dikeluarkannya Peraturan Menpan dan RB serta peraturan Kepala BKN.
Di dalam dua peraturan tersebut juga akan tercantum persyaratan untuk para pelamar.
Formasi CPNS Kabupaten Kupang
Pemerintah Kabupaten Kupang ( Pemkab Kupang) dalam tahun 2019 ini mendapat jatah formasi CPNSD sebanyak 248 kursi.
Formasi ini untuk tenaga guru sebanyak 20-an kursi selebihnya tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Mengenai waktu pendaftaran dan persyaratan teknis, masih dikomunikasikan ke BKN di Jakarta.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kupang, Drs. Guntur Subuh Taopan menyampaikan hal ini kepada POS-KUPANG.COM di Oelamasi, Selasa (29/10/2019).
Guntur mengatakan, sesuai informasi sementara bahwa formasi CPNSD Kabupaten Kupang tahun 2019 sebanyak 248 kursi. Dari total ini tenaga guru sebanyak 20-an kursi dan selebihnya tenaga kesehatan juga tenaga teknis.
"Kalau formasi dari informasi sementara 248 kursi. Sekarang ini Pak Sekda dan tenaga teknis sedang berada di BKN untuk konsultasikan petunjuk teknis. Kita disini sedang persiapkan proses pendaftaran. Sampai sekarang kita belum tahu tanggal kepastian pendaftaran dan syarat teknis lainnya," ujar Guntur.
Secara terpisah calon pencari kerja Terry Nayoan menyampaikan terima kasih kepada pemkab yang membuka kembali tes CPNSD tahun 2019. Walaupun dirinya belum tahu formasi untuk Bidang Ilmu Komunikasi apakah ada masuk dalam formasi yang ada atau tidak.
"Saya bidang Ilmu Komunikasi. Saya baru tes pertama tahun 2018 tapi belum berhasil. Kali ini saya mau tes lagi walaupun pelamar nanti banyak, tapi dengan pengalaman pertama itu hari bisa dijadikan pedoman pada tes CPNSD 2019 ini," kata Terry.
Untuk diketahui, calon CPNSD 2018 Kabupaten Kupang, dari total pelamar sebanyak 4.922 orang, yang lolos verifikasi administrasi oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebanyak 4.661 orang sedangkan yang tidak lolos sebanyak 261 orang. Rincian formasi guru sebanyak 100 orang, formasi kesehatan 47 orang dan formasi tenaga teknis 111 orang.
CPNS 2018 Kabupaten Kupang sesuai , formasi yang disiapkan pemerintah pusat sebanyak 339 kursi. Total ini untuk formasi guru 209 kursi, tenaga kesehatan 100 orang dan tenaga teknis lain 30 orang.
Formasi CPNS Kabupaten Sikka
Kabupaten Sikka di Pulau Flores mendapat alokasi 278 formasi calon pegawai negeri sipil ( CPNS) tahun 2019. Namun, jadwal dan proses pendaftaran masih menunggu terbitnya surat keputusan Bupati Sikka.
Kepala Bidang Kepegawaian Badan Kepegawaian Kabupaten Sikka, Jon Hendrik, Senin (4/11/2019) menjelaskan 278 formasi didominasi guru 160 orang, menyusul 97 tenaga kesehatan dan 21 orang tenaga teknis lainnya.
"Semua jadwal dan persyaratan pendaftaran menunggu surat Bupati Sikka. Yang kita dapatkan baru jumlah formasinya. Batas usia maksimal untuk dokter spesialias 40 tahun, selebihnya belum ada ketentuan," kata Jon Hendrik.
Formasi CPNS Kota Kupang
Jumlah Formasi CPNS untuk Kota Kupang tahun 2019 mencapai 262 orang. Jumlah ini lebih sedikit dari yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Kupang.
Ade Manafe, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kupang mengatakan, dari 262 formasi, terbanyak untuk tenaga pendidik, yakni 188 orang, tenaga kesehatan 56 orang dan tenaga teknis (pamong belajar) 2 orang.
Sementara jumlah formasi CPNS yang diusulkan Pemerintah Kota Kupang mencapai 279 atau lebih banyak 17 formasi dari yang ditetapkan oleh Menteri Pendayaguna Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Hal itu dikatakan Ade Manafe saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Senin (4/11/2019).
Ade mengatakan, tahun ini formasi CPNS Kota Kupang hanya diperuntukan bagi tenaga pendidik dan kesehatan, tidak ada tenaga teknis.
"Yah tidak ada tenaga teknis, memang tertulis ada dua untuk tenaga tenis tapi itu pun untuk pamong belajar," ujar Ade Manafe.
Sedangkan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) sampai saat ini belum ada petunjuk. "Kita tunggu saja, kapan pelaksanaannya, baru kita jalankan," kata Ade.
Ade katakan, sesuai dengan informasi dari BKN, pendaftaran CPNS mulai dibuka pada 11 November 2019. Ia berharap tidak diundur lagi karena berdampak pada penyerapan anggaran.
Formasi CPNS Kabupaten Malaka
Pemerintah Kabupaten Malaka mendapat quota CPNS tahun 2019 sebanyak 158 formasi masing-masing di tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Jenis-jenis formasi akan diumumkan secara resmi oleh Bupati Malaka dalam waktu dekat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malaka, Veronika Flora Fahik mengatakan hal itu saat dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Senin (4/11/2019).
Menurut Flora, demikian ia disapa, Pemkab Makaka mendapat quota CPNS tahun 2019 sebanyak 158 formasi.
"Kita dapat 158 formasi. Perincian formasi nanti diumumkan secara resmi oleh pak Bupati. Kita sudah kasih masuk surat", kata Flora.
BKSDM juga masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait dengan penerimaan CPNS tahun 2019.
"Untuk kegiatan-kegiatan lebih lanjut, kita masih menunggu juknis dari pemerintah pusat", kata Flora.
Menurut Flora, persiapan panitia terkait penerimaan CPNS di Malaka tetap sama dengan persiapan tahun sebelumnya. Untuk hal teknis seperti persyaratan akan diumumkan secara resmi oleh Bupati.
Mengenai tempat pelaksanaan ujian, kata Flora tetap menggunakan Aula Kantor Bupati seperti yang dilakukan tahun 2018. (*)