Pater Stefanus Sabon Aran, SVD: Tidak Sekedar Romantisme Masa Lalu

Pater Stef menyadari hanya dengan iklim suasana kerja yang kondusif, semua proses belajar mengajar di sekolah tersebut bisa berjalan dengan baik.

Untuk itu, dia berharap semua komponen di sekolah agar tetap berjalan sesuai dengan tata aturan yang berlaku. Semua komponen yang ada di sekolah juga dibangun pemikiran untuk takut berbuat salah.

Menurutnya, masing-masing komponen akan berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan SMA Katolik Syuradikara.

• Mengejutkan, Mulan Pernah Kuliah di Kampus Bergengsi Ini,DPR Cantumkan Pendidikan Isteri Ahmad Dhani

"Dengan spirit dan semangat yang sama, nama

besar SMA Katolik Syuradikara tidak sekedar menjadi romantisme masa lalu, namun harus terus dijaga oleh semua komponen yang ada agar keberadaan SMAK Syuradikara juga tetap terjaga," katanya.

Baginya, untuk menjaga nama besar SMA Katolik Syuradikara bukan hanya menjadi tanggungjawab mereka yang berada di sekolah dalam hal ini guru dan siswa namun komponen lainnya yang tidak kalah penting yakni orang tua siswa.

Untuk menjaga relasi dengan orangtua, dirinya selaku kepala sekolah mencoba mengikuti perkembangan teknologi yang ada, yakni memegang nomor Handphone (Hp) maupun WatsApp (WA) orangtua siswa.

• Episode 14 Drama Korea Vagabond Belum Tayang, Inilah 3 Hal yang Bisa Bikin Penonton Penasaran

"Maksudnya adalah agar bisa menghubungi orangtua siswa terkait dengan perkembangan siswa di sekolah baik itu mengenai perilaku maupun juga prestasi.

Bukan hanya ketika ada siswa yang bermasalah baru dihubungi orang tua. Siswa yang berprestasi juga akan kita hubungi orangtua guna memberikan suport kepada siswa dan juga orangtua," katanya.

Selain fokus di sekolah, Pater Stef juga memanfaatkan
waktu senggang. Baginya, selain dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan sekolah dan membaca, juga rekreasi, diskusi bersama dengan teman konfrater di komunitas biara. "Menciptakan kebersamaan untuk karya pelayanan itu sangat penting," katanya. (rom)

• Lima SMA Ikut Kompetisi Demo Sains di UKAW Kupang, Ini Tujuannya!

Biodata :

Nama : Pater Stefanus Sabon Aran, SVD, M.Pd.
TTL : Belogili, Flores Timur, 3 Maret 1965.
Riawayat pekerjaan:
1. Menjadi Campus Ministry di Universitas Pattimura Ambon ( 6 tahun).
2. Pastor Paroki Poka Ambon ( 4 tahun).
3. Moderator PMKRI Cabang Ambon (4 tahun).
4. Pastor Kapelan Paroki Hokeng ( 1 tahun).
5. Kepala SMK Bina Karya Larantuka ( 7 tahun).
6. Kepala SMK Syuradikara (2 tahun).
7. Kepala SMAK Syuradikara sampai sekarang (sejak 2011).