Aksamia Toislaka Lupa Matikan Tungku, Dapur dan Dua Rumah Miliknya Ludes Disantap Si Jago Merah

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota

POS KUPANG, COM, SOE - Gara-gara lupa memadamkan api di tungku seusai memasak, satu bangunan dapur darurat (rumah bulat) dan dua unit rumah darurat (dinding bebak dan atap alang-alang) milik Aksamina Toislaka (54), warga Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan-TTS hangus dilahap si jago merah, Rabu (30/10/2019).

Beruntung Aksamina dan empat cucunya berhasil keluar rumah sesaat sebelum si jago merah 'menyantap' seluruh bangunan rumah.

Hanya beberapa helai pakaian yang sempat diselamatkan. Sebagian perabot rumah tangga, lemari, tempat tidur dan sembako ludes terbakar.

Aksamina menceritakan, kebakaran bermula ketika dirinya memasak untuk makan siang.

Seusai masak, ia membawa makanan yang telah dimasak ke dalam rumah yang berjarak sekitar satu meter dari dapur. Aksamina lupa mematikan api di tungku.

Api dari tungku kemudian merambat dan membakar seluruh bangunan dan dapur. "Waktu saya tinggalkan dapur, memang kayu api masih ada yang menyala. Kemungkinan api dari kayu itu yang menyebabkan kebakaran," tuturnya.

Kencangnya angin berhembus menyebabkan api sangat cepat membesar dan menjalar ke bangunan rumah korban. Di samping rumah korban, terdapat rumah anak korban yang masih berupa bangunan darurat.

Saat kejadian anak-anak korban sementara di kebun. Jarak antara rumah korban dan permukiman pun cukup jauh. Karena tak berdaya memadamkan api, korban dan keempat cucunya hanya pasrah.

"Korban tidak bisa berbuat apa-apa. Jarak antara rumah korban dan permukiman cukup jauh. Saluran air yang berada di dekat rumah korban sudah mengering. Oleh sebab itu, korban dan cucunya hanya bisa memandangi rumahnya yang terbakar," ujar Gotlif Nuban, staf Kecamatan Amanuban Selatan, yang turun ke lokasi kejadian.

Dua rumah yang terbakar berukuran 5 x 7 meter dan 4 x 6 meter. *