SMAN 1 Adonara Timur Fasilitasi Lulusan Terima Beasiswa Bidikmisi
Manajemen SMAN 1 Adonara Timur memfasilitasi lulusan meneerima Beasiswa Bidikmisi
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
Manajemen SMAN 1 Adonara Timur memfasilitasi lulusan meneerima Beasiswa Bidikmisi
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Tanggung jawab sekolah terhadap para peserta didiknya tidak hanya sebatas selama tiga tahun mereka berseragam sekolah saja, tapi juga sampai pada saat mereka sudah lulus dan hendak ke perguruan tinggi.
Ikhtiar inilah yang dilakukan SMAN 1 Adonara Timur selama ini. Bagi pihak sekolah, para lulusan masih menjadi bagian penting dari sekolah selama mereka mengenyam pendidikan di bangku perguruan tinggi.
• Di Nagekeo Lansia dan Penyandang Disabilitas Ikut Pelatihan Pembuatan Rosario, Simak Liputannya!
Kepala SMAN 1 Adonara Timur, Kornelis Laot Boro mengatakan pihak sekolah telah memfasilitasi para lulusan menerima beasiswa bidikmisi.
Mereka membantu menyiapkan kelengkapan dokumen dan rupa-rupa persyaratan untuk mendapatkan beasiswa.
Terbukti, ada 39 lulusan SMAN 1 Adonara Timur Tahun Ajaran 2018/2019 yang sudah mendapatkan beasiswa. Kornelis merincikan dari jumlah penerima itu ada tiga lulusan menempuh pendidikan tinggi di Pulau Jawa, 1 di Kalimantan, dan terbanyak yakni 35 lulusan menerima beasiswa di Undana Kupang. khusus lulusan yang dapat beasiswa bidikmisi ada 28 orang.
• Berdalih Mengusir Ilmu Sihir Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Kandung, Simak Ceritanya
"Itu upaya dari sekolah yang fasilitasi sehingga mereka bisa dapat beasiswa, jadi mereka kuliah gratis dan setiap tahun dapat Rp8,4 juta," ungkap Kor di Waiwerang Adonara, Kabupaten Flores Timur, Senin (28/10/2019).
Bulan Bahasa Sebagai Ajang Menggali Potensi dan Bakat Peserta Didik
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, SMAN 1 Adonara Timur mengadakan Pekan Olahraga Seni dan Bahasa. Di dalamnya, selama seminggu para siswa dilibatkan dalam berbagai perlombaan seni, olahraga dan bahasa, 21-28 Oktober 2019.
Kepala SMAN 1 Adonara Timur, Kornelis Laot Boro mengaku para peserta didik betul-betul mengeksplorasi potensi mereka dan selalu tampil begitu percaya diri.
Mereka juga sangat antusias mengikuti setiap lomba dan pertandingan seperti sepakbola, bola voli, lomba lari, pidato Bahasa Inggris, drama Bahasa Indonesia, drama Bahasa Jerman, SMANSA Idol dan jalan santai.
"Kami merasa manfaatnya besar sekali. Implikasinya sekarang dan masa yang akan datang. Hal kecil tapi berpengaruh nanti sehingga soft skill dan hard skill betul-betul diasah," kata Kor.
Pada kesempatan seperti ini, bakat-bakat para peserta didik mulai ditemukan dan jadi modal untuk O2SN tingkat kabupaten.
Meski gelaran yang sama sudah dilangsungkan sejak 2016, dia mengakui kalau bulan bahasa kali ini jauh lebih semarak.
Tahun sebelumnya ada lomba akademis tetapi tahun ini panitia memutuskan untuk mengadakan perlombaan non akademis saja.
Walau tak ada lomba akademis, menurutnya SMAN 1 Adonara Timur tetap memantau dan menyiapkan siswa yang punya kemampuan akademis baik pada saat perlombaan di tingkat kabupaten seperti olimpiade sains.
Hasilnya, olimpiade sains tahun lalu tingkat kabupaten anak muridnya berhasil menyabet juara pertama mata pelajaran kimia, juara dua untuk matematika dan juara tiga untuk astronomi serta berhasil ke tingkat provinsi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO)