Sampah Menggunung di Pasar Rada Mata Sumba Barat Daya, Ini Pengakuan Warga Sekitar
Material sampah menggunung di Pasar Rada Mata Sumba Barat Daya, ini pengakuan warga sekitar
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Material sampah menggunung di Pasar Rada Mata Sumba Barat Daya, ini pengakuan warga sekitar
POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA - Semrawut, keadaan Pasar Impres Rada Mata, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sampah menggunung dibeberapa titik disudut pasar seperti dibagian timur yakni tepat penjualan ikan segar, dibagian barat yakni pedagang sayur dan pedagang tahu tempe hingga bagian dalam pasar, tempat para pedagang pakaian berjualan.
• BREAKING NEWS: Dua Rumah dan Satu Dapur Hangus Dilalap Si Jago Merah, Camat Galang Sumbangan
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Selasa (29/10/2019), tumpukan sampah dibeberapa titik disudut Pasar Inpres Tambolaka sudah berlangsung lama.
Sampah yang terdiri kardus, plastik dan beragam jenis sampah lainnya dibiarkan berserahkan di lokasi itu baik di lokasi pedagang ikan segar, lokasi pedagang sayur-sayuran hingga bagian dalam pasar, tempat pedagang pakaian berjualan.
Yosep Ama Ngongo dan Irvan, dua warga Pasar Inpres Tambolaka, Sumba Barat Daya yang secara terpisah diminta komentar terkait sampah itu di pasar Rada Mata, Sumba Barat Daya, Selasa (29/10/2019) mengaku, tidak pernah melihat petugas kebersihan mengangkut sampah di pasar itu selama setahun terakhir ini.
• Yayasan Ayo Indonesia Fasilitasi Pembentukan Kelompok Disabilitas Desa Jaong
Sampah itu dibiarkan menggunung dan berserahkan begitu saja. Apalagi saat ini, pemerintah berencana memindahkan semua pedagang pasar inpres Tambolaka ke pasar baru Hoba Komi di Desa Pogo Tena, Kecamatan Loura, sekitar 5 km ke arah timur kota Tambolaka.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete yang dikonfirmasi sebelumnya mengatakan, saat ini, tim pemerintah sedang melakukan sosialisasi kepada para pedagang pasar inpres Tambolaka terkait rencana pemindahan para pedagang ke pasar Hoba Komi. Target minggu ke II Desember 2019, semua pedagang sudah pindah ke pasar baru Hoba Komi.
Dengan demikian, pemerintah akan membersihkan pasar itu dari berbagai tumpukan sampah disekeliling sudut pasar Rada Mata.
Selanjutnya lokasi pasar tersebut akan diperuntukan kantor sementara Polres Sumba Barat Daya pada Januari 2020 mendatang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)