Mahasiswa Politeknik eLBajo Commodus Kuliah Umum Tentang Daya Saing Industri

Para Mahasiswa Politeknik Kampus Elbajo Commodus Kuliah Umum tentang daya saing industri

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Kuliah umum di Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo 

Para Mahasiswa Politeknik Kampus Elbajo Commodus Kuliah Umum tentang daya saing industri

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Mahasiswa - mahasiswi Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo mengikuti kuliah umum tentang daya saing industri dengan tema Skills for competitiveness.

Pembicara dalam kuliah umum itu adalah Deputy Program Director dalam Program Indonesia-Swiss Technical Cooperation in Skills for Competitiveness Mr Daniel Weibel.

Dia menyampaikan tentang beragam permasalahan dan tantangan dunia usaha atau industri di tingkat nasional dan global yang membutuhkan kesiapan setiap insan untuk menangkap peluangnya.

Demikian yang disampaikan dalam press release dari Politeknik eLBajo yang diterima POS--KUPANG.COM, Jumat (25/10/2019). Kuliah umum itu berlangsung pada Hari Rabu (23/10/2019) lalu.

Disampaikan bahwa salah satu indikator keberhasilan Swiss dalam menekan angka pengangguran adalah dengan kebijakan kurikulum pendididkan yang 70% bercorak vokasi.

Hal itu mendorong pemerintah Indonesia, melalui Kemenristekdikti untuk membangun kerja sama khusus dalam memperkuat unit-unit pendidikan vokasi guna mempersiapkan tenaga-tenaga terampil yang siap diserap oleh dunia industri.

Ketua Badan Penyelenggara Politeknik eLBajo Commodus, Noviana Halim, pada saat itu menyampaikan tentang komitmen kampus tersebut.

"Kampus ini memang hadir untuk semaksimal mungkin memberikan bekal bagi mahasiswa agar terampil di bidangnya masing-masing. Desain kurikulum kita memang sesuai dengan arah kebijakan Kemenristekdikti untuk menempatkan proses pembelajaran praktikum dengan porsi lebih besar daripada teori," kata Noviana.

Disampaikannya, kerja sama dengan industri sudah dibangun, utamanya dalam penyusunan kurikulum.

"Hal yang terus kita dorong juga adalah menghadirkan pelaku industri ke kelas-kelas kita atau sebaliknya menghantar mahasiswa kita ke dunia usaha, khususnya bidang pariwisata, untuk mengenal seluk-beluk layanan dan fasilitas yang harus dipahami oleh mahasiswa," kata Noviana.

Dia menambahkan, dari angkatan pertama di kampus itu sudah banyak mahasiswa yang langsung direkrut oleh hotel-hotel dan restaurant untuk bekerja paruh waktu.

"Hal ini tentu sangat menggembirakan. Artinya kami dari unsur badan penyelenggara sudah semaksimal mungkin menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan dan praktikum yang sudah sesuai standar hotel bintang lima," kata Noviana.

Namun menurutnya, animo masyarakat Flores, khususnya Manggarai Barat masih minim kuliah di kampus itu sehingga pihaknya membutuhkan sosialisasi lebih intens lagi.

Terkait dengan tujuan menghadirkan praktisi atau pakar untuk memberi kuliah umum yang kerap dilaksanakan selama ini, Noviana menegaskan bahwa kehadiran mereka diharapkan mampu membakar semangat belajar para mahasiswa.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved