Daftar Orang NTT yang Pernah Menjadi Menteri Kabinet Indonesia, Nomor 3 Luar Biasa
Berikut adalah daftar orang NTT yang pernah menjadi menteri Kabinet Indonesia atau pejabat setingkat menteri.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
lihat foto
Daftar Orang NTT yang Pernah Menjadi Menteri Kabinet Indonesia, Nomor 3 Luar Biasa
POS-KUPANG.COM - Presiden Jokowi Widodo mengumumkan susunan kabinetnya yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju periode 2019-204 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Ada 38 menteri dan pejabat setingkat menteri. Mereka pun sudah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Presiden Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Membanggakan bahwa salah satu di antara menteri itu adalah orang NTT, yakni Johnny G. Plate, yang sebelumnya sudah dilantik menjadi anggota DPR RI dari Partai Nasdem.
Johnny G. Plate pun selama ini menjabat Sekretaris Jenderal Partai Nasdem.
Berikut adalah daftar orang NTT yang pernah menjadi menteri Kabinet Indonesia atau pejabat setingkat menteri, ada Frans Seda, Adrianus Mooy, Sonny Keraf, Jocob Nuwa Wea, Nafasiah Mboi, Saleh Husin dan Johnny G Plate.
Johnny Gerard Plate lahir di Reo, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) 10 September 1956 (umur 63 tahun) adalah Menteri Komunikasi dan Informasi Indonesia.
Ia merupakan lulusan Universtias Katolik Atma Jaya dan memulai bisnis alat-alat perkebunan pada awal 1980-an.
Sejak 2013, ia bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), dimana ia kemudian diangkat menjadi Ketua Mahkamah PKDI.
Pada masa berikutnya, dia pindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) dimana ia kemudian diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Nasdem.
Ia menikah dengan Maria Ana dan memiliki tiga anak.
Dia, Johnny G Plate, SE terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mewakili Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur I setelah memperoleh 33.704 suara.
Dia, Johnny G Plate adalah seorang pengusaha dan memegang beberapa jabatan antara lain Komisaris PT. Indonesia AIr Asia (2005-sekarang), Komisaris PT. Mandosawu Putratama Sakti (properti) (2006-sekarang), Komisaris Utama PT. Aryan Indonesia (Kidzania) (2007-sekarang) dan Direktur Utama Bima Palma Group (kelapa sawit) (2006-2013), Direktur Utama PT. Air Asia Investama.
Pada masa kerja 2014-2019 Johnny duduk di Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.
