Jalin Kebersamaan, Anggota Satgas Pamtas Yonif 132/BS Bantu Bangun Gereja di Perbatasan

Jalin Kebersamaan, Anggota Satgas Pamtas Yonif 132/BS Bantu Bangun Gereja di perbatasan

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS dari Pos Aplal kembali melakukan karya bakti.

Kali ini mereka bersama masyarakat setempat membantu membangun gereja yang ada di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Minggu (20/10/2019) .

Kegiatan pembanguna gereja tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Pos (Wadanpos) Serda Alande Fidis.

• Malaka Tawarkan Produk Unggulan RPM Untuk Dikembangkan Bersama Pemerintah Pusat

Serda Alande beserta enam orang anggotanya langsung membantu pembangunan gereja yang ada di desa binaannya tersebut.

Atas bantuan tersebut, salah seorang warga bernama Antonius mengucapkan, rasa terima kasih kepada anggota Satgas dari Pos Aplal yang sudah membantu membangun gereja bersama dengan umat setempat.

• Simak Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Tiga Kota di NTT Berpotensi Terjadi Hujan Lokal

Menurut Antonius, kehadiran anggota Satgas Pantas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS dari Pos Aplal dalam kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat bergotong royong.

"Kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan antara TNI dengan masyarakat yang ada di batas," ujarnya.

Terpisah, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama mengaku, kegiatan pembangunan gereja tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian anggota terhadap keberadaan tempat ibadah masyarakat.

"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk meningkatkan hidup toleransi antar umat beragama," ujarnya.

Wisyudha menambahkan, selain melaksanakan tugas dan tanggung jawab mengamankan perbatasan Indonesia dan Timor Leste, Satgas juga harus melaksanakan kegiatan teritorial dalam rangka membantu mengatasi kesulitan masyarakat.

"Salah satunya kegiatan yang dilaksanakan oleh Pos Aplal dalam membantu pembangunan gereja yang ada di daerah binaannya," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)